Bisnis.com, MATARAM - Sumber daya Manusia NTB dinilai siap menghadapi pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang akan menjadi pusat pariwisata nasional maupun dunia.
Penelitian dari Center for Strategic and Global Studies (CSGS) Universitas Indonesia mengungkapkan kesiapan SDM NTB ditunjang dengan infrastruktur pendidikan formal seperti Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang sudah tersedia dengan baik di NTB. Peneliti CSGS Kurniawati menilai keberadaan SMK, perguuan tinggi menunjukkan kesiapan SDM NTB untuk berkontribusi di sektor pariwisata KEK Mandalika.
"Dari sisi SDM masyarakat NTB sudah siap mengingat di sini sudah ada SMK jurusan pariwisata, perguruan tinggi pariwisata dan sebagainya. Dari pelaku pariwisata juga sudah menyatakan kesiapannya menghadapi event-event strategis dalam pengembangan patriwisata di NTB,” ujar Kurniawati, Kamis (10/6/2021).
Selain SMK, NTB saat ini memiliki Politeknik Pariwisata di kota Praya, Lombok Tengah yang tidak jauh dari kawasan Mandalika. Selain pendidikan formal, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi juga telah menargetkan 1.000 orang putra putri NTB dilatih di Balai Latihan Kerja (BLK) yang sudah berstandar internasional seperti BLK Lombok Timur.
Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi menjelaskan penguatan SDM terus dilakukan Pemprov NTB agar putra putri NTB bisa memberikan kontribusi nyata di kawasan KEK Mandalika, khususnya pada gelaran MotoGP 2021. "Kami terus menyiapkan SDM untuk KEK Mandalika selain memastikan kesiapan infrastruktur," ujar Yusron.
KEK Mandalika ditargetkan mampu menyerap 5.000 tenaga kerja lokal NTB, khususnya pada gelaran MotoGP 2022. Kawasan Mandalika terus mengebut pembangunan infrastruktur seperti sirkuit, hotel bintang lima maupun kawasan bandara, untuk kamar hotel, ditargetkan 7.500 kamar hotel siap dalam menyambut MotoGP 2022. (K48)