Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan Huntap Korban Bencana di NTT Selesai September

Kementeria PUPR segera membangun hunian tetap di wilayah terdampak bencana alam di Nusa Tenggara Timur dengan kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan sebelum terkena bencana.
Ilustrasi pembangunan hunian tetap (huntap) untuk korban bencana alam./Antara/Moh. Ridwan
Ilustrasi pembangunan hunian tetap (huntap) untuk korban bencana alam./Antara/Moh. Ridwan

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan 1.000 unit Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) di Lembata dan Adonara, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, selesai akhir September tahun ini.

Kementerian PUPR mulai membangun hunian tetap (huntap) untuk merelokasi masyarakat terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di NTT.

Sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo, bantuan rumah tahan gempa dengan teknologi Risha dengan tipe 36 tunggal, disalurkan di dua wilayah yakni Kabupaten Lembata 700 unit dan 300 unit di Kabupaten Flores Timur.

Di beberapa kabupaten terdampak bencana lainnya, sesuai dengan persetujuan Menteri PUPR, juga segera dibangunkan huntap Risha.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan rehabilitasi dan rekonstruksi di wilayah terdampak bencana di NTT tidak hanya membangun kembali rumah yang rusak, lebih dari itu sebagai upaya untuk membangun kembali permukiman baru yang tangguh terhadap bencana.

"Pendekatannya bukan sekadar membangun dengan kerentanan yang sama terhadap bencana, tetapi membangun lebih baik dan lebih aman dari sebelumnya,” ungkapnya melalui keterangan tertulis pada Rabu (12/5/2021).

Pembangunan inovasi Risha didasari oleh kebutuhan akan percepatan penyediaan perumahan yang layak huni bagi masyarakat terdampak bencana dengan mengedepankan kualitas bangunan sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Risha adalah teknologi konstruksi knock down yang dapat dibangun dengan cepat dengan menggunakan tiga jenis modul beton bertulang pada struktur utamanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper