Bisnis.com, TABANAN — BPD Bali memfasilitasi pelaku UMKM di Kabupaten Tabanan untuk meningkatkan kapasitas di era pandemi, dengan mendirikan rumah kreatif di kantor cabang Tabanan.
Rumah kreatif ini menyediakan fasilitas untuk pameran, bertukar pikiran sesama pelaku UMKM hingga untuk pelatihan. BPD Bali menggandeng Tabanan Hub sebagai kurator untuk memilih pelaku usaha yang memiliki produk berkualitas.
Tabanan Hub adalah gabungan dari 7 asosiasi, yaitu, Kadin Tabanan, Hipmi (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Tabanan, PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Tabanan, JCI (Junior Chambers International) Tabanan, ICSB (International Council for Small Business) Tabanan, Bakti Tabanan, dan NCPI (Nawa Cita Pariwisata Indonesia).
Sebanyak 9.044 pelaku UMKM dari Kabupaten Tabanan sudah bergabung dalam rumah kreatif tersebut.
Dirut BPD Bali I Nyoman Sudharma mengungkapkan keberadaan rumah kreatif yang berlokasi di pusat Kota Tabanan tersebut mampu membantu pelaku UMKM di tengah-tengah situasi Covid-19.
Menurutnya, situasi perekonomian Bali yang sangat terdampak oleh pandemi harus disiasati agar pelaku usaha tetap dapat beraktivitas dan memperoleh pendapatan mereka.
“Ini salah satu upaya BPD Bali, karena nantinya dari rumah kreatif ini difasilitasi juga untuk penjualan melalui virtual. Mereka akan dikuratori kemudian produk dijual secara digital sesuai dengan kebiasaan baru sekarang,” tuturnya, pada di Tabanan.
Sudharma mengungkapkan bahwa potensi ekonomi Tabanan sebagai salah satu pusat pertanian di Pulau Dewata sangat besar dan menyimpan pelaku-pelaku usaha kreatif yang memerlukan sentuhan dari perbankan maupun industri kreatif lainnya.
Kolaborasi ini diharapkan mampu membantu pelaku UMKM di daerah tumbuh serta tetap berinovasi menjual produk mereka. Dia menegaskan kedepannya, rumah kreatif akan menjadi salah satu simpul dalam pengembangan UMKM di Kota Tabanan.
Ditegaskan olehnya, BPD Bali akan membentuk hub serupa bagi pelaku UMKM di beberapa kabupaten lain di daerah ini agar dapat menjadi ruang untuk berkembang.
Ketua Tabanan Hub I Gusti Ngurah Raka Sumarjawa menjelaskan rumah kreatif akan dilengkapi fasilitas pelatihan seperti pengemasan hingga pemasaran secara digital. Dengan begitu, pelaku usaha di salah satu kabupaten di Bali ini akan dapat meningkatkan kapasitas untuk naik kelas.
“Potensi pelaku UMKM di daerah ini sangat besar, yang bergabung sekarang baru 9.044 pelaku usaha. Padahal data kami sekitar 35.000 pelaku usaha di daerah Tabanan saja dan itu produknya bervariasi sehingga potensinya sangat besar. Harus difasilitasi agar dapat naik kelas,” tuturnya.
Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya memuji langkah BPD Bali karena keberadan rumah kreatif akan membantu pemulihan ekonomi daerah dengan berputaranya aktivitas jual beli produk-produk UMKM dari daerahnya.
Jumlah pelaku usaha ini di daerahnya sangat banyak dan segmen produknya bervariasi sehingga sangat mendesak untuk difasilitasi oleh perbankan.
“Sayang sekali kalau pelaku usaha tidak memanfaatkan keberadaan rumah kreatif ini. Sudah zaman go digital seharusnya ini menjadi kesempatan bagi mereka berkembang meskipun masih ada pandemi,” tuturnya.
Dia mengapresiasi dukungan dari BPD Bali dengan menyediakan fasilitas berupa rumah kreatif tersebut. Menurutnya, mayoritas penduduk Tabanan merupakan pekerja yang menggantungkan dari aktivitas pertanian.
Tabanan adalah salah satu tulang punggung pertanian di Pulau Bali. Sanjaya menegaskan keberadaan rumah kreatif sudah jelas akan membantu meningkatkan kualitas pelaku usaha dan masyarakat yang bergerak di bidang ekonomi kreatif.
Sektor Pertanian dan UMKM yang didukung sektor pariwisata mempunyai kontribusi yang sangat penting dalam pembangunan di Kabupaten Tabanan. Hal itu dapat dilihat dalam bentuk perluasan lapangan kerja dan penyerapan tenaga kerja dalam jumlah yang cukup signifikan.
Sesuai dengan visi misi Kabupaten Tabanan yang telah ditetapkan dalam membangun Tabanan Lima Tahun ke depan, yakni Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Tabanan era baru yang aman, unggul dan madani (AUM).
Dalam masa pandemi ini sangat sulit untuk mengejar target dalam pembangunan, namun jajaran Pemkab Tabanan selalu optimistis bisa membangkitkan perekonomian di kabupaten Tabanan. Untuk itu, ia berharap program Rumah Kreatif Tabanan Hub-BPD Bali bisa dimanfaatkan dengaan sebaik-baiknya.
