Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Karangasem Diminta Serius Pasca Memiliki Gedung Desa Adat Baru

Desa Adat yang merupakan warisan leluhur kita bisa terjaga dengan baik, untuk itu saya minta MDA Kabupaten/Kota se-Bali bekerja dan memanfaatkan Gedung MDA ini dengan sebaik-baiknya.
Gubernur Bali Wayan Koster [kedua kanan] meresmikan gedung majelis desa adat di Karangasem./Ist
Gubernur Bali Wayan Koster [kedua kanan] meresmikan gedung majelis desa adat di Karangasem./Ist

Bisnis.com, DENPASAR - Pemerintah Provinsi Bali meminta Majelis Desa Adat (MDA) dan Bendesa Adat di Kabupaten Karangasem untuk melaksanakan Perda 4/2019 tentang Desa Adat secara optimal. Hal tersebut sebagai bagian dari upaya mengembangkan adat, agama, tradisi, seni dan budaya, serta kearifan lokal.

Terlebih saat ini, Karangasem telah secara resmi memiliki gedung majelis desa adat yang dibangun di atas lahan milik Pemerintah Provinsi Bali dengan luas tanah 8,7 are. Pembangunan bangunan dua lantai dengan luas 307,05 meter persehi tersebut menghabiskan anggaran senilai Rp3,3 miliar yang bersumber dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Pelindo III (Persero), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Jasa Raharja (Persero).

Adapun selama 2021, Bali telah sukses meresmikan 5 Gedung MDA yang berlokasi di Gianyar, Jembrana, Tabanan, Buleleng, dan Karangasem.

Menurutnya, perjuangan untuk menata Majelis Desa Adat Kabupaten/Kota se-Bali belum selesai, karena masih ada fasilitas pendukung lainnya yang harus dipenuhi agar MDA Kabupaten/Kota se-Bali bisa bekerja dengan serius, sepenuh hati, bekerja dengan keras, fokus, tulus dan lurus dan betul-betul mengikuti perkembangan masyarakat.

“Sehingga Desa Adat yang merupakan warisan leluhur kita bisa terjaga dengan baik, untuk itu saya minta MDA Kabupaten/Kota se-Bali bekerja dan memanfaatkan Gedung MDA ini dengan sebaik-baiknya,” katanya seperti dikutip dalam rilis, Selasa (27/4/2021).

Sementara itu, Petajuh Bidang Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia MDA Provinsi Bali I Made Wena mengatakan pemerintah provinsi sudah sangat serius memperkuat keberadaan Desa Adat dengan terwujudnya Gedung MDA Provinsi Bali hingga memproses pembangunan Gedung MDA di Kabupaten/Kota se-Bali sampai berdiri megah.

"Tumben punya Gubernur Bali seperti Wayan Koster yang serius memberikan perhatian kepada Desa Adat, dan ini merupakan mimpi kita sebelumnya di jaman kepemimpinan Bendesa Agung Majelis Utama Desa Pakraman Provinsi Bali, Jro Gede Suwena Putus Upadesa yang baru kali ini terwujud,” sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper