Bisnis.com, MATARAM - Realisasi penyaluran dana desa triwulan I/2021 di Nusa Tenggara Barat mencapai Rp238 miliar atau 22,7 persen dari Dipa dana desa yang ditetapkan.
Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara NTB mencatat, penyaluran dana desa pada triwulan I/2021 sudah terealisasi di 8 kabupaten penerima dana desa.
Kepala Ditjen Perbendaharaan NTB Sudarmanto menjelaskan 1005 desa telah menerima transfer dana desa dari pemerintah. "Pada triwulan I/2021, pemerintah telah menetapkan Rp1,247 triliun dana desa untuk NTB, dana itu ditransfer ke 8 kabupaten, 1005 desa," jelas Sudarmanto kepada Bisnis pada Kamis (15/4/2021).
Kabupaten Lombok Timur menerima dana desa terbesar di NTB senilai Rp314 miliar, dan sudah terealisasi Rp93,79 miliar atau 29,80 persen. Diikuti oleh Lombok Tengah Rp210 miliar, dan sudah terealisasi Rp30,22 miliar atau 14 persen.
Selanjutnya Kabupaten Bima menerima dana desa senilai Rp189 miliar dengan realisasi baru Rp11,8 miliar atau 6,24 persen. Lombok Barat menerima Rp162 miliar dan terealisasi Rp52 miliar atau 32 persen. Secara presentasi, Lombok Barat tertinggi dalam realisasi dana desa triwulan I/2021.
Kabupaten Sumbawa menerima dana desa Rp150 miliar dengan realisasi senilai Rp42,5 miliar atau 28 persen. Tiga kabupaten lainnya seperti Dompu, Sumbawa Barat, Lombok Utara menerima dana desa di bawah Rp100 miliar. Lombok Utara menerima Rp80 miliar dengan realisasi Rp23,4 miliar atau 29 persen.
Baca Juga
Sumbawa Barat menerima Rp63 miliar dengan realisasi Rp11,18 miliar atau 17 persen. Sedangkan Dompu menerima Rp75 miliar dengam realisasi Rp18,2 miliar atau 24 persen.
Dana desa yang diterima, 8 persen digunakan untuk penanganan Covid-19 di tingkat desa sesuai dengan aturan yang ditetapkan. "Karena pandemi melanda kita, 8 persen dari dana desa digunakan untuk penanganan Covid-19. Sebanyak 65 persen digunakan untuk pembangunan desa. Selain itu dana desa juga dianggarkan untuk Bantuan Sosial Tunai (BST)," ujar Sudarmanto.(K48)