Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Denpasar Inflasi 0,47 Persen pada Maret 2021

Komoditas yang tercatat memberikan andil atau sumbangan inflasi pada Maret 2021 antara lain cabai rawit, daging ayam ras, tarif angkutan udara.
Pedagang menata sayuran yang dijual di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (27/1/2020)./ ANTARA - Sigid Kurniawan
Pedagang menata sayuran yang dijual di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (27/1/2020)./ ANTARA - Sigid Kurniawan

Bisnis.com, DENPASAR -- Denpasar tercatat mengalami inflasi setinggi 0,47 persen yang ditunjukkan dengan peningkatan Indeks Harga Konsumen dari 104,81 pada Februari 2021 menjadi 105,30 pada Maret 2021.

Sementara itu, tingkat inflasi tahun kalender (year to date/ytd) dan tingkat inflasi tahun ke tahun (year on year/YoY) tercatat masing-masing setinggi 1,04 persen dan 0,52 persen.

Plt. Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Provinsi Bali I Made Agus Adnyana mengatakan komoditas yang tercatat memberikan andil atau sumbangan inflasi pada Maret 2021 adalah cabai rawit, daging ayam ras, tarif angkutan udara, ikan tongkol yang diawetkan, mangga, bawang merah, jeruk, popok bayi sekali pakai, tomat, dan rokok putih.

Sementara itu, komoditas yang tercatat mengalami penurunan harga atau memberikan sumbangan menahan laju inflasi Maret 2021 antara lain, mobil, emas perhiasan, bahan bakar rumah tangga, sampo, daging babi, susu bubuk untuk balita, sawi hijau, gelas minum, telur ayam ras, dan sawi putih.

"Bertepatan dengan bulan perayaan Hari Raya Nyepi sekaligus memasuki bulan ketigabelas pandemi Covid-19, perkembangan harga berbagai komoditas (barang dan jasa) konsumsi di Kota Denpasar secara umum menunjukkan adanya peningkatan," katanya, Kamis (1/4/2021).

Pada Maret 2021, inflasi menurut komponen pengeluaran seluruhnya tercatat mengalami peningkatan indeks/inflasi. Komponen inti (core) tercatat mengalami inflasi setinggi 0,05 persen atau menyumbang sebesar 0,0317 persen terhadap inflasi Kota Denpasar pada Maret 2021.

Sementara itu, komponen bergejolak (volatile) tercatat mengalami inflasi setinggi 2,61 persen atau menyumbang sebesar 0,3872 persen terhadap inflasi.

Terakhir, komponen harga diatur pemerintah (administered) tercatat mengalami inflasi setinggi 0,33 persen atau menyumbang sebesar 0,0554 persen terhadap inflasi.

Sementara itu, menurut komponen energi pada Maret 2021 tercatat mengalami penurunan indeks/deflasi sedalam 0,17 persen yang ditunjukkan oleh penurunan IHK dari 98,95 pada Februari 2021 menjadi 98,78 pada Maret 2021.

Komponen bahan makanan pada bulan Maret 2021 mengalami inflasi setinggi 2,46 persen yang ditunjukkan olehpeningkatan IHK dari 103,49 (2018=100) pada Februari 2021 menjadi 106,04 pada Maret 2021.

"Komponen bahan makanan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,4001 persen dan komponen energi menahan laju inflasi sedalam 0,17 persen," sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper