Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Telong Elong Lombok Timur Dijadikan Pusat Budi Daya Lobster

Saat ini ada 73 kelompok nelayan Telong Elong sebagai pembudidaya lobster.
Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono Didampingi Gubernur NTB Saat Berkunjung ke Telong Elong, Lombok Timur./Ist
Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono Didampingi Gubernur NTB Saat Berkunjung ke Telong Elong, Lombok Timur./Ist

Bisnis.com, MATARAM - Kawasan Telong Elong, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur ditetapkan menjadi pusat budi daya lobster oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menjelaskan Telong Elong dipilih sebagai pusat budi daya lobster karena potensi budi daya yang besar dan telah dijalankan nelayan setempat. "Saya ingin menjadikan Lombok sebagai pusat budi daya lobster kelas dunia, nantinya menjadi rujukan negara lain," jelas Trenggono dikutip dari rilis, Kamis (25/3/2021).

Trenggono berjanji kepada nelayan untuk mempermudah izin budi daya yang diproses di Kementerian KKP. "Kami juga akan memberikan dukungan sarana prasarana kepada nelayan, izin kami akan permudah dan fasilitas lainnya," ujar Trenggono.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan NTB Yusron Hadi menjelaskan jika saat ini ada 73 kelompok nelayan Telong Elong sebagai pembudidaya lobster. "Ketika nanti sudah ditetapkan bisa menjadi ratusan kelompok nelayan, dan tentu menyerap tenaga kerja yang banyak," jelas Yusron kepada Bisnis, Kamis (25/3/2021).

Pemprov NTB akan segera menindaklanjuti penetapan tersebut dengan mengumpulkan pihak terkait dan melakukan pemetaan potensi dan pembagian kinerja dengan tim KKP hingga kabupaten.

"Nanti Kabupaten Lombok Timur tugasnya mendata dan mengumpulkan nelayan budi daya, kami di provinsi melakukan koordinasi dan pemetaan, KKP akan mendukung secata sarana prasarana seperti ketersediaan pakan dan lainnya," jelas Yusron.

Realisasi budi daya tersebut ditargetkan tercapai dalam waktu 6 bulan ke depan. "Target kami berdekatan waktunya MotoGP, sehingga bapak Presiden datang ke MotoGP dan sekaligus bisa meresmikan pusat budi daya lobster," ungkapnya (K48)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper