Bisnis.com, DENPASAR - Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar terpilih dalam pemilikan kepala daerah (pilkada) tahun lalu diundur. Kepemimpinan pemerintah di Denpasar sementara dijabat oleh Sekda Denpasar I Made Toya sebagai Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Denpasar.
Masa bhakti Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara berakhir pada 17 Februari 2020. Pelantikan walikota terpilih ya g diundur mengharuskan adanya Pelaksana Harian Wali Kota.
Perlu diketahui, Denpasar nantinya akan dipimpin IGN Jaya Negara dan Kadek Agus Arya Wibawa yang masing-masing menjabat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar.
Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar I Dewa Gede Rai mengatakan pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih ditunda sesuai arahan Kemendagri. Penunjukkan I Made Toya oleh Gubernur Bali, sebagai Plh Wali Kota Denpasar berdasarkan Keputusan Gubernur Bali Nomor 240/01-A/HK/2021.
Menurutnya, kesinambungan keberlangsungan pemerintahan akan dilanjutkan oleh Plh Wali Kota Denpasar, sampai pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota difinitif. Hal ini berlangsung hingga Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih yakni IGN Jaya Negara dan Kadek Agus Arya Wibawa dilaksanakan.
"Rencananya pelantikan kan 17 Februari ini, tapi atas arahan Kemendagri diundur, dan direncanakan pada 26 Februari ini dilantik," katanya seperti dikutip dalam rilis, Rabu (17/2/2021).
Lebih lanjut Dewa Rai menambahkan karena saat ini masa Pandemi , acara serah terima jabatan akan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Perlu diketahui, bahwa Wali Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara akan melaksanakan penyerahan memori jabatan periode 2016-2021 kepada Plh Wali Kota Denpasar I Made Toya pada Rabu (17/2/2021).
"Sistemnya ada undangan yang offline dan online. Yang offline tidak lebih dari 15 orang sedangkan undangan lainnya melalui online atau daring," katanya.