Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuota Pengiriman Sapi Bali Naik 16 Persen

Peningkatan kuota pengiriman ini karena populasi sapi mengalami peningkatan 0,98 persen pada 2020 atau mencapai 550.350 ekor.
Sapi bali./Antara
Sapi bali./Antara

Bisnis.com, DENPASAR - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali pada tahun ini meningkatkan kuota pengiriman sapi ke luar pulau menjadi 60.000 ekor atau naik 16 persen dibandingkan tahun sebelumnya (year on year/YoY).

Kabid Peternakan Distan Bali AA Istri Intan Wiradewi mengatakan peningkatan kuota pengiriman ini karena populasi sapi mengalami peningkatan 0,98 persen pada 2020 atau mencapai 550.350 ekor.

"Setiap tahun jumlah kuotanya menyesuaikan dengan populasi yang ada, kalau populasi turun kuotanya juga berkurang seperti saat adanya erupsi Gunung Agung," tuturnya, Selasa (2/2/2021).

Sementara itu, lanjutnya, untuk menghindari adanya pelanggaran terhadap kebijakan ini, setiap sapi yang akan dikirim ke luar Pulau Dewata harus memiliki izin yang dikeluarkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Bali.

"Aturan ini telah sesuai dengan SE Gubernur nomor 10 tahun 2017 tahun tentang pengelolaan sapi Bali," jelasnya.

Menurutnya, pengiriman utama sapi Bali didominasi dari daerah Jakarta dan sekitarnya. Dari sisi lain, keunggulan sapi Bali yang memiliki aroma yang kuat, dan rendah lemak memang menjadi incaran para konsumen yang berada di luar daerah.

"Mengenai harga, sapi Bali tergolong stabil ya sekitar Rp100.000/Kg karena stoknya yang memadai," tambahnya.

Kemudian, khusus mengenai konsumsi sapi di wilayah Bali, diakuinya tidak ada pembatasan sebab konsumsinya lebih rendah dibanding daerah lain.

Disinggung mengenai jenis sapi yang dipelihara oleh peternak, dia mengungkapkan peternak harus memelihara sapi Bali asli untuk menjaga plasma nutfah atau keaslian sapi Bali, terutama untuk mencegah terjadinya perkawinan sapi Bali dan luar Bali.

"Sapi Bali ada di seluruh bali, populasi yang tertinggi ada di Buleleng dan Karangasem," tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Luh Putu Sugiari
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper