Bisnis.com, DENPASAR — Gubernur Bali I Wayan Koster akhirnya menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua pada Kamis (28/1/2021) di Wantilan Kertha Sabha, Jayasabha, Denpasar.
Dengan menggunakan pakaian adat Bali, Koster menerima suntikan di lengan kiri yang dilakukan langsung oleh dokter Putu Gede Surya Wibawa, dokter penyakit dalam di Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM). Koster pun telah tercatat menerima vaksin Covid-19 buatan perusahaan asal China, Sinovac untuk yang kedua kalinya.
"Astungkara, penyuntikan vaksin Covid-19 yang kedua ini berjalan dengan lancar, dan saya berdoa semoga dengan adanya vaksinisasi ini, Pandemi Covid-19 dapat diatasi, dan seluruh masyarakat termasuk tenaga kesehatan kita makin kuat sistem kesehatannya," katanya seperti dikutip dalam rilis, Kamis (28/1/2021).
Selain Koster, ada juga 12 pejabat lain yang menjalani penyuntikan vaksin Covid-19 di Wantilan Kertha Sabha, Jayasabha, Denpasar. Kedua belas pejabat tersebut yakni Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, Kasdam IX Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya, Kepala BPOM Bali Ni G.A.N Suarningsih, Sekda Bali Dewa Made Indra, Kepala BPBD Bali I Made Rentin.
Ada pula Kakesdam IX/Udayana I Made Mardika, Kepala BPKP Bali Muhammad Masykur, Ketua PHDI Bali I Gusti Ngurah Sudiana, Direktur RSUP Sanglah I Wayan Sudana, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali I Gede Wayan Samsi Gunarta, dan DPW PPNI Bali I Gusti Ngurah Ketut Sukadarma.
Adapun pada Selasa (4/1/2021) dini hari, Bali telah menerima 31.000 vial vaksin produksi Sinovac. Vaksin ini akan menyasar 30.320 orang tenaga kesehatan dengan rincian Jembrana sebanyak 1.533 orang, Tabanan 3.118 orang, Badung 5.551 orang, Gianyar sebanyak 3.134 orang, Klungkung 1.691 orang, Bangli 1.246 orang, Karangasem 1.074 orang, Buleleng 3.590 orang, dan Denpasar sebanyak 9.383 orang.
Baca Juga
Kemudian, distribusi Vaksin Sinovac tahap kedua sebanyak 20.000 dosis sampai Bali pada Kamis, (7/1/2021) pukul 10.40 Wita melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.