Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpukul Covid-19, Penumpang Bandara Ngurah Rai Anjlok 74,2 Persen

Angka pergerakan pesawat udara juga menunjukkan penurunan. Sepanjang 2020, Bandara Ngurah Rai melayani 56.173 pergerakan pesawat udara atau turun 63,8% (yoy).
Pesawat udara berada di kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (8/3/2019)./ANTARA-Fikri Yusuf
Pesawat udara berada di kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (8/3/2019)./ANTARA-Fikri Yusuf

Bisnis.com, DENPASAR - Jumlah penumpang yang mendarat di Bandara Ngurah Rai, Bali, anjlok 74,2% sepanjang 2020 dibandingkan dengan tahun sebelumnya (year on year/yoy) menjadi sebanyak 6.238.774 penumpang.

Sementara itu, angka pergerakan pesawat udara juga menunjukkan penurunan. Sepanjang 2020, Bandara Ngurah Rai melayani 56.173 pergerakan pesawat udara atau turun 63,8% (yoy).

General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali Herry A.Y. Sikado mengatakan industri penerbangan merupakan salah satu sektor yang paling terdampak dari pandemi global Covid-19. Meskipun demikian, Bandara Ngurah Rai masih mampu mencatatkan pertumbuhan selama 6 bulan terakhir.

“Tentunya catatan statistik yang kami sampaikan ini saya rasa mewakili catatan di hampir seluruh bandar udara di dunia," katanya seperti dalam rilis yang dikutip, Jumat (8/1/2021).

Menurutnya, semester I/2020 menjadi periode dengan penurunan yang terjadi di setiap bulan. Aturan pembatasan penerbangan dari pemerintah, maupun kebijakan dari pemerintah negara di dunia berdampak pada menurunnya lalu lintas penerbangan secara drastis.

Hanya saja, begitu memasuki paruh kedua 2020, mulai ada pertumbuhan setiap bulan. “Jika dirata-rata, pertumbuhan rata-rata bulanan di tahun 2020 ini adalah sebesar 17% untuk pergerakan pesawat, dan 37% untuk penumpang,” katanya.

Dari total 6,2 juta penumpang yang terlayani, untuk pertama kalinya sejak 2016 silam, jumlah penumpang rute domestik mengungguli jumlah penumpang rute internasional. Sebanyak 59% atau 3.657.298 penumpang merupakan penumpang rute domestik, mengungguli jumlah penumpang rute internasional dengan jumlah sebanyak 2.581.476 jiwa.

Hal yang sama turut terjadi untuk pergerakan pesawat udara. Dengan jumlah 39.259 pergerakan pesawat, rute domestik mengungguli rute internasional yang mencatatkan 16.914 pergerakan, atau dengan perbandingan 70%-30%.

“Di tahun 2020 kemarin memang mayoritas penerbangan yang kami layani adalah untuk penerbangan domestik, dikarenakan adanya pembatasan sementara masuknya warga negara asing ke Indonesia,” sebutnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper