Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bali Terima 20.000 Dosis Vaksin Covid-19 Melalui Pengiriman Kedua

Sisa kebutuhan vaksin lainnya akan menyusul kembali untuk sasaran yang berbeda, yakni kepada pelayan masyarakat, pegawai negeri, Satpol PP, dan pelayan di bidang hukum.
Anggota Brimob Polda Bali melakukan bongkar muat vaksin Covid-19 Sinovac setibanya di Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Denpasar, Bali, Selasa (5/1/2021)./Antara-Nyoman Hendra Wibowo.
Anggota Brimob Polda Bali melakukan bongkar muat vaksin Covid-19 Sinovac setibanya di Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Denpasar, Bali, Selasa (5/1/2021)./Antara-Nyoman Hendra Wibowo.

Bisnis.com, DENPASAR - Vaksin Sinovac tahap kedua sebanyak 20.000 dosis sampai Bali pada Kamis, (7/1/2021) pukul 10.40 Wita melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Kadis Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya mengatakan vaksin tahap kedua ini masih akan diberikan kepada 30.320 orang tenaga kesehatan, karena untuk satu orang penerima diberikan sebanyak dua dosis. Sedangkan secara total dari pengiriman tahap satu dan dua, telah terdapat 51.000 dosis vaksin di Pulau Dewata.

"Sisa kebutuhan vaksin lainnya akan menyusul kembali untuk sasaran yang berbeda, yakni kepada pelayan masyarakat, pegawai negeri, Satpol PP, dan pelayan di bidang hukum," tuturnya, Kamis, (7/1/2021).

Menurutnya, untuk prioritas sasaran berikutnya akan terus dilakukan dengan target paling lambat hingga 15 bulan ke depan tergantung dari ketersediaan vaksin itu sendiri.

"Paling lambat 15 bulan sudah clear, dan semua sasaran mendapatkan vaksin," jelas Suarjaya.

Kemudian, dia menyampaikan mengenai kedatangan vaksin tahap ketiga masih menunggu pengiriman dari pusat, karena ketersediaan tergantung dari dropping luar negeri.

Sementara itu, sambungnya, mengenai pendistribusian vaksin ke Kabupaten/kota masih menunggu Emergency Use Authorisation (EUA) dari BPOM Pusat. Meskipun belum diketahui kapan pastinya, tapi pihaknya menyatakan telah siap untuk pelaksanaan vaksinasi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Luh Putu Sugiari
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper