Bisnis.com, DENPASAR — Bandar Udara Internasional Ngurah Rai mengatur ulang jumlah slot penerbangan pesawat kedatangan dan keberangkatan di tengah pandemi untuk meminimalisasi penumpukan jumlah penumpang.
Adapun data Bandara Ngurah Rai menunjukkan jumlah kedatangan pada 29 Desember 2020 mencapai 6.704 penumpang dan keberangkatan 5.174 penumpamg. Pada 29 Desember 2020, hanya ada 83 lalu lintas pesawat kedatangan dan 80 pesawat keberangkatan.
Direktur Pemasaran & Pelayanan AP 1 Devi Suradji mengatakan saat ini maskapai penerbangan masih mematuhi persyaratan load factor yang tidak boleh melebihi kapasitas 70 persen. Bandara Ngurah Rai juga mengatur Notice o f Airport Capacity (NAC) atau informasi tentang kapasitas bandara dari sebelumnya 36 rute per jam menjadi 26 rute.
Adapun aturan NAC tersebut yakni 14 pergerakan pesawat kedatangan per jam dan 12 pergerakan pesawat per jam untuk keberangkatan.
"Kalau load factor sesuai persyaratan tidak lebih dari 70 persen, NAC kita juga atur karena ada pemeriksaan kedatangan, yang biasanya 36 menjadi 14 kedatangan dan 12 keberangkatan, persyaratan dari pemerintah hanya menginjinkan load factor maskimal 70 persen," katanya dalam konferensi pers virtual, Rabu (30/12/2020).
Menurutnya, jika pun terjadi lonjakan penumpang, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan yang sama. Di pintu kedatangan, pihaknya menyediakan dua jalur yakni untuk penumpang yang sudah berbekal rapid antigen dan yang belum. Hal ini menyesuaikan dengan kedatangan penumpang yang banyak berasal dari Indonesia Timur dan tidak terfasilitasi layanan swab maupun rapid.
Baca Juga
"Jadi itu saja, prosedur yang ada di AP 1 yang berbeda [adanya dua jalur kedatangan] yang berbeda dari bandara-bandara luar Jawa," sebutnya.
Direktur Operasi AP I Wendo Asrul Rose mengatakan luasan terminal Bandara Ngurah Rai tidak bisa mengakomodir persyaratan social distancing. Biasanya dalam kondisi normal, terminal Bandara Ngurah Rai mampu menampung 33 penerbangan per jam, tetapi karena protokol kesehatan slot penerbangan hanya bisa terlayani 25 pergerakan per jam.
Menurutnya, jika vaksinasi berhasil dilakukan, akan diikuti permintaan jasa penerbangan yang semakin tinggi. Pada akhirnya, persyaratan social distancing juga akan kembali normal sehingga Bandara Ngurah Rai bisa kembali melayani penerbangan 33 slot reguler per jam.
"Sekarang yang membuat obstacle pembatasan bandara kan terkait kapasitas, slot Bandara Ngurah Rai dulunya 35 penerbangan yakni 33 reguler dan 2 irreguler [tidak berjadwal]," katanya.