Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Denpasar Segera Simulasikan Pembelajaran Tatap Muka

Simulasi belajar tatap muka di tengah Pandemi ini sebagai acuan untuk memberikan izin kepada satuan pendidikan untuk melakukan pembelajaran secara langsung.
Siswa Sekolah Dasar didampingi orang tua melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan sistem daring./Antara-Feny Selly
Siswa Sekolah Dasar didampingi orang tua melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan sistem daring./Antara-Feny Selly

Bisnis.com, DENPASAR - Menjelang proses belajar tatap muka pada awal 2021, sekolah di Denpasar Bali akan melakukan simulasi.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Denpasar I Wayan Gunawan mengatakan akan melakukan simulasi terlebih dahulu sebelum digelarnya proses belajar secara langsung, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan kajian mengenai kesiapan satuan pendidikan untuk memulai proses belajar tatap muka, dibuktikan oleh adanya standar protokol kesehatan Covid-19 yang telah terpenuhi.

"Simulasi belajar tatap muka di tengah Pandemi ini sebagai acuan untuk memberikan izin kepada satuan pendidikan untuk melakukan pembelajaran secara langsung," tuturnya saat dihubungi oleh Bisnis, Minggu (22/11/2020).

Dalam simulasi nanti, lanjutnya, jika di sekolah ada anak yang demam atau batuk secara mendadak, maka SOP-nya akan ditanyakan kepada Dinas Kesehatan.

"Saat anak menggunakan kendaraan umum atau diantar oleh orang tuanya juga akan kami buatkan SOP-nya," tambah Gunawan.

Sedangkan, dia mengungkapkan mengenai jumlah siswa dalam satu shift tatap muka masih akan dipertimbangkan. Karena belum tentu 50 persennya akan pergi sekolah dalam waktu yang sama. Jika kesiapan tempat cuci tangan di sekolah dapat dilakukan oleh 100 orang, maka dalam satu sif akan dibatasi jumlahnya sebanyak 100 orang.

"Semua ini masih tergantung dari hasil simulasi dan koordinasi kami," jelasnya.

Peta risiko penyebaran Covid-19 yang dikeluarkan Satgas Covid-19 tidak menjadi dasar pertimbangan memberikan izin kepada satuan pendidikan untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka.

Sementara itu, dia mengatakan telah meminta sekolah untuk menyediakan tempat cuci tangan, mengatur ruangan, dan sanitasinya sebagai penerapan Protokol Kesehatan Covid-19.

"Intinya nanti, bagaimana saat belajar tidak ada kerumunan yang berpotensi menyebarkan Covid-19," kata Gunawan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Luh Putu Sugiari
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper