Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kejari Selidiki Dugaan Korupsi Rp12,1 Miliar di RSUD Lombok Utara

Pembangunan IGD dan ICU di RSUD Lombok Utara total senilai Rp12,1 miliar diduga diwarnai tindak pindana korupsi.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, MATARAM - Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat memeriksa para pihak yang terkait dengan proyek pembangunan di RSUD Lombok Utara.

Pemeriksaan dilakukan sekaitan kasus dugaan korupsi dalam proyek pembangunan gedung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lombok Utara.

Sejauh ini penanganan kasus dugaan korupsi tersebut baru masuk tahap penyelidikan.

"Penanganannya baru lidik," kata Kasi Penkum dan Humas Kejati NTB Dedi Irawan di Mataram, Selasa (1/9/2020).

Dalam rangkaian penyelidikan, ujar Dedi, pihaknya telah memintai keterangan para pihak yang terlibat dan mengetahui jalannya proyek tersebut, mulai dari kontraktor pelaksana sampai ke dinas terkait.

"Bahasanya klarifikasi para pihak," ucap dia.

Dalam waktu dekat, lanjut Dedi, jaksa penyelidik mengagendakan cek fisik bangunan. Tujuannya, untuk melihat kesesuaian spesifikasi bangunan dengan perencanaan.

"Nantinya pasti turun bersama ahli konstruksi," ujar Dedi.

Proyek pembangunan yang menelan APBD Lombok Utara Tahun 2019 ini berkaitan dengan ruang instalasi gawat darurat (IGD) dan ICU pada RSUD Lombok Utara.

Untuk proyek ruang IGD RSUD Lombok Utara, pemerintah menyalurkan anggaran mencapai Rp5,4 miliar. Sedangkan untuk ruang ICU Rp6,7 miliar. Jika dijumlahkan, total anggaran yang disalurkan Rp12,1 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper