Bisnis.com, DENPASAR - Rice milling unit (RMU) atau penggilingan beras modern yang dibangun di Subak Tibu Beleng Kabupaten Jembrana sudah rampung dan memasuki masa uji coba sebelum dioperasikan secara penuh.
Pelaksanaan uji coba disaksikan langsung oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba bersama Vice President Bank Mandiri, Ari Wita Pinem. Pembangunan RMU ini didanai oleh CSR Bank Mandiri. Bupati Tamba mengatakan uji coba kali ini akan menjadi uji coba terakhir untuk memastikan beras yang dihasilkan telah memenuhi standar sebelum RMU Tibu Beleng ini benar-benar beroperasi.
"Hari ini kita yang ketiga kalinya kami melakukan supervisi, mungkin ini supervisi terakhir untuk penetapan bahwa hasil produksi gabah menjadi beras apakah sudah masuk dalam kualitas premium atau tidak," jelas Tamba dadi siaran pers, Jumat (26/4/2024
RMU pertama di Bali ini diharapkan mampu menyerap produksi gabah petani dengan harga yang sesuai sehingga tercipta standar harga yang dapat diikuti oleh pengusaha penyosohan beras lainnya. Tamba menyebut tujuan memohon RMU ini yang menggunakan teknologi tercanggih, yang hanya diberikan tiga unit di Indonesia salah satunya di Jembrana, bagian dari upaya kita ke depan meningkatkan standardisasi harga gabah.
Setelah adanya RMU, produksi gabah petani dapat diolah langsung di Jembrana sehingga harga beras dapat dikendalikan tanpa harus dibawa keluar Bali. Selain itu, produksi gabah petani Jembrana juga dinilai sangat mencukupi kebutuhan semua masyarakat Jembrana.
"Hari ini beras kita dibawa keluar dan diproses di luar kemudian diedarkan di sini, itu sangat keliru. Kita yang akan mengambil posisi untuk memproses dan memasarkan beras kita untuk masyarakat Jembrana. Kami punya 60.000 ton lebih gabah kering, artinya itu cukup untuk memberi makan masyarakat Jembrana," ujar Tamba
Baca Juga
Sementara Vice President Bank Mandiri, Ari Wita Pinem yang turut menyaksikan uji coba mesin berharap bantuan dari Bank Mandiri ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kesejahteraan masyarakat Jembrana.
"Semoga pabrik beras ini bisa memberi manfaat yang maksimal untuk petani-petani di Jembrana ini dan menghasilkan beras yang sesuai kualitas nya sehingga bisa bermanfaat untuk seluruh warga Jembrana," kata Ari Wita.