Bisnis.com, DENPASAR – Wisatawan mancanegara asal Thailand tercatat paling banyak menggunakan QRIS di Bali. Bank Indonesia mencatat 27% wisman Thailand yang berkunjung ke Indonesia memanfaatkan QRIS Cross Border di Bali.
Kepala Grup Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran (DKSP) Bank Indonesia, Fitria Irmi Triswati menjelaskan wisman Thailand menempati peringkat teratas sebagai pengguna QRIS di Bali, jauh lebih tinggi dibandingkan negara Asean seperti Singapura yang persentasenya baru 5%, dan Malaysia 3% jika dihitung dari jumlah kunjungan ke Indonesia.
“Pengguna QRIS antar negara di Bali paling banyak dari Thailand, ini menunjukkan minat wisatawan Thailand ke Bali cukup tinggi,” jelas Irmi saat mengisi Talkshow Baligivation, Kamis (25/4/2024).
Baca Juga
Secara nasional volume transaksi QRIS wisman Thailand di Indonesia 1.762 transaksi, dengan nilai transaksi Rp475,6 juta. Nilai transaksi ini tumbuh 52% jika dibandingkan dengan 2023 (yoy). Jumlah ini lebih rendah jika dibandingkan volume transaksi wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Thailand yang mencapai 24.678, dengan nilai transaksi 10,96 miliar.
Bali menempati peringkat ke 7 secara nasional penggunaan QRIS antar negara dengan persentase 4%. Pengguna tertinggi terdapat di Jakarta sebesar 27%, kemudian 20%, Jawa Tengah dan Jawa Timur masing - masing 9%, Banten 5%, dan Sumatera Selatan 4%. Bank Indonesia juga mencatat jumlah pengguna QRIS di Bali 1,02 juta atau tumbuh 46,09%(yoy). Sedangkan jumlah merchant QRIS 824.414, tumbuh 30,61%(yoy), 96,16% pemilik merchant QRIS adalah pelaku usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM.
Bank Indonesia juga terus memperluas kerja sama QRIS Cross Border ke luar Asean. Negara India, Jepang, dan Korea Selatan sudah menandatangani kerja sama dengan Bank Indonesia untuk penggunaan QRIS Cross Border.