Bisnis.com, DENPASAR - Sepanjang triwulan I 2020, BPD Bali salurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp846 miliar kepada petani atau sejumlah 4,60 persen dari total kredit yang diberikan.
Direktur Utama Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma mengatakan pemberian KUR kepada petani sebagai kontribusi dalam perbaikan ekonomi Bali. Dengan didukung oleh kondisi Pulau Dewata yang sebagian besar masih merupakan lahan pertanian.
"Terlebih dalam era normal baru, pertanian harus lebih kita dorong," katanya dalam Webinar Deglobalisasi Hasil Pertanian, Menuju Kemandirian Hasil Pertanian Lokal Bali Ditengah Pandemi Covid-19 di Kantor Pusat Bank BPD Bali, Rabu, (24/6/2020).
Baca Juga
Dia menuturkan, BPD sebagai agent of development masih dapat dioptimalkan dengan meningkatkan penyaluran kredit, terutama pada kredit produktif. Diversifikasi kredit ini berdasarkan lapangan usaha yang perlu mendapatkan perhatian lebih.
"Kita saat ini dorong sektor pertanian untuk lebih memanfaatkan teknologi agar pertanian lebih maju," tegasnya.
Saat ini, sambungnya, pihak BPD mendorong adanya digitalisasi pertanian agar petani bisa merekab proses dan hasil yang didapatkan. Sehingga petani bisa mengetahui pengeluaran dan keuntungan yang didapatkan dari hasil taninya.