Bisnis.com, MATARAM - Kasus positif Covid-19 di Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali bertambah 18 orang, berdasarkan laporan Tim Gugus Tugas Covid-19 NTB.
Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTB, HL Gita Ariadi mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 125 sampel pasien di empat laboratorium, yakni PCR RSUD Provinsi NTB, TCM RSUD Kota Mataram, TCM RSUD HL Manambai Abdulkadir, dan Genetik Sumbawa Tecknopark, sebanyak 103 sampel negatif, empat sampel positif ulangan, dan 18 sampel kasus baru positif Covid-19.
"Terbanyak itu terjadi di Kabupaten Lombok Tengah delapan orang, kota Mataram lima orang, dua orang dari Kabupaten Sumbawa Barat, Lombok Timur satu orang, dan Lombok Barat juga satu orang serta satu orang lagi asal luar provinsi, sehingga totalnya 18 orang," ujarnya, Selasa (2/6/2020).
Sekda NTB ini mengungkapkan, selain pasien positif baru Covid-19, terdapat dua orang pasien yang dirawat karena Covid-19 meninggal dunia dan telah dimakamkan sesuai dengan tata laksana Covid-19.
"Dengan adanya tambahan 18 kasus baru terkonfirmasi positif, tidak ada tambahan sembuh baru, dan dua kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di NTB menjadi sebanyak 670 orang, dengan perincian 292 orang sudah sembuh, 13 meninggal dunia, serta 365 orang masih positif dan dalam keadaan baik," jelasnya.
Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan contact tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.
Baca Juga
"Penting untuk kita pahami bersama, bahwa dengan disiplin menerapkan seluruh protokol pencegahan COVID-19 serta mematuhi anjuran dan imbauan pemerintah maka sangat kecil kemungkinannya terpapar wabah ini," katanya.
Selain itu, terhadap tiga kelompok masyarakat yang paling rentan terhadap Covid-19, khususnya kelompok usia bayi dan balita, Gita berharap kepada orang tua untuk lebih perhatian terhadap kesehatan bayi dan balitanya serta tidak membawa mereka keluar rumah tanpa pengawasan dan berkumpul di tempat-tempat keramaian.