Bisnis.com, DENPASAR - Pemerintah Kota Denpasar menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) kepada 4.760 Kepala Keluarga (KK) masyarakat miskin, bantuan ini diberikan selama tiga bulan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemerintah Kota Denpasar IB Alit Wiradana mengatakan, BLT-DD merupakan dana yang disalurkan kepada masyarakat melalui rekening buku tabungan sehingga tidak ada pemotongan, dalam satu KK mendapatkan bantuan sebanyak Rp600.000 setiap bulannya selama tiga bulan terhitung dari April, Mei dan Juni.
Dia menuturkan, penyaluran BLT-DD ini dilakukan secara bertahap. Saat ini baru 47 KK di Desa Tegal Harum Denpasar Barat yang menerima BLT-DD, sedangkan sisanya masih dalam proses pencairan dan pembuatan buku tabungan.
"Masih dalam proses pencairan dan pembuatan buku tabungan, sehingga BLT-DD baru tersalurkan secara langsung kepada masyarakat sebanyak 47 KK," katanya melalui siaran pers, Minggu (10/5/2020).
Sementara itu, sambungnya, untuk KK lainnya akan dituntaskan dalam pekan ini, sehingga tidak terjadi keterlambatan dalam proses pembuatan buku tabungan.
Untuk kriteria KK penerima BLT-DD diberikan kepada keluarga miskin di desa dengan kategori, keluarga yang kehilangan mata pencaharian/pekerjaan atau tidak mampu menopang ekonomi keluarganya selama tiga bulan, keluarga yang belum terdata menerima Program Keluarga Harapan/ PKH, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), kartu prakerja serta yang memiliki anggota keluarga yang rentan sakit menahun atau kronis.
Baca Juga
Dari kriteria tersebut, Alit bersama pihak desa dan relawan telah melakukan pendataan secara langsung, untuk memperoleh data yang akurat dan tidak terjadinya tumpang tindih masalah data, sehingga BLT DD benar-benar tepat pada sasaran dan Kepala Desa di masing-masing wilayah diimbau agar menempel atau mengumumkan warganya yang mendapatkan bantuan.
“Dengan cara itu akan tercipta transparan bantuan yang diberikan, sehingga masyarakat lainnya benar-benar mengatahui bantuan tersalur kepada siapa saja,” harapnya.
Selama masa pandemi Covid-19 pihaknya juga mengimbau agar seluruh masyarakat Kota Denpasar selalu mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan oleh Pemerintah Kota Denpasar maupun pusat yakni menjaga jarak, tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan yang mendesak, selalu menggunakan masker, dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Salah satu masyarakat yang telah menerima BLT-DD, Ni Ketut Rengkung mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar maupun pusat atas bantuan yang diberikan kepadanya.
Menurutnya bantuan ini sangat membantunya, mengingat dirinya tidak memiliki mata pencaharian karena mengalami sakit kronis sejak lama.
“Bantuan ini sangat membantu saya untuk bertahan hidup maupun untuk berobat, untuk itu saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Pemkot Denpasar dan Pemerintah Pusat,” ungkapnya.