Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Covid-19 di Bali, Kasus Transmisi Lokal Terus Bertambah

Dalam menekan kasus transmisi lokal maka masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini.
Seorang ekspatriat memberikan paket bantuan sembako kepada warga yang membutuhkan di Denpasar, Bali, Sabtu (2/5/2020). Sejumlah ekspatriat di Bali ikut berdonasi dan membagikan bahan pokok yang dikumpulkan oleh relawan Aliansi Bali Lawan Covid-19 serta diserahkan secara langsung ke rumah warga terdampak Covid-19./Antara-Fikri Yusuf
Seorang ekspatriat memberikan paket bantuan sembako kepada warga yang membutuhkan di Denpasar, Bali, Sabtu (2/5/2020). Sejumlah ekspatriat di Bali ikut berdonasi dan membagikan bahan pokok yang dikumpulkan oleh relawan Aliansi Bali Lawan Covid-19 serta diserahkan secara langsung ke rumah warga terdampak Covid-19./Antara-Fikri Yusuf

Bisnis.com, DENPASAR - Tercatat jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 di Bali sebanyak 300 orang, bertambah 13 orang WNI, yakni 6 orang transmisi lokal dan 7 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan, jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh imported case, untuk transmisi lokal sejumlah 114 Orang. Hal ini berarti masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan Covid-19, seperti pemakaian masker, mencuci tangan, dan physical distancing.

"Dalam menekan kasus transmisi lokal maka masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini," katanya melalui siaran pers, Jumat (8/5/2020).

Sementara itu, jumlah pasien yang telah sembuh sejumlah 195 orang, bertambah 12 orang WNI, yakni 5 orang PMI dan 7 orang Non PMI dan jumlah pasien yang meninggal sejumlah 4 orang. Sedangkan, pasien positif dalam perawatan yang merupakan kasus aktif sebanyak 101 orang yang berada di 10 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas dan BPK Pering.

Dewa Indra menuturkan, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, pihaknya telah minta semua elemen masyarakat membantu dan bekerjasama dengan petugas survailans Dinas Kesehatan dalam melaksanakan tracing contact untuk menemukan siapapun yg pernah kontak dekat dengan orang yang positif Covid-19 sehingga kita bisa menangani lebih awal orang-orang yang berisiko terinfeksi Covid-19 guna mencegah penyebaran berikutnya kepada orang lain.

"Masyarakat Bali juga diimbau agar tidak mudik, khususnya di daerah yang melakukan PSBB atau daerah zona merah dimohon agar tetap di tempat jangan dulu pulang," tegasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Luh Putu Sugiari
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper