Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Wisatawan Australia Rajai Kunjungan ke Bali Via Udara

Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencatat pertumbuhan jumlah kunjungan wisatawan Australia yang merajai penerbangan ke Bali 2019.
Busrah Ardans
Busrah Ardans - Bisnis.com 22 Januari 2020  |  19:16 WIB
Wisatawan Australia Rajai Kunjungan ke Bali Via Udara
Sejumlah wisatawan membawa barang bawaan setibanya di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu (22/1/2020). Selama tahun 2019, tercatat sebanyak 6.298.852 wisatawan mancanegara (wisman) dari berbagai negara tiba di Bali melalui Bandara Ngurah Rai, meningkat 171.415 orang wisman atau tumbuh sebesar tiga persen jika dibandingkan dengan catatan tahun sebelumnya. - Antara/Fikri Yusuf

Bisnis.com, DENPASAR — Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencatat pertumbuhan jumlah kunjungan wisatawan Australia yang merajai penerbangan ke Bali 2019.

Dari data yang diperoleh wisatawan Australia tercatat total 1.230.133, mengungguli turis asal Cina, dengan jumlah sebanyak 1.196.497 jiwa. Sehingga selisih sekitar 33 ribu jiwa.

General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Herry A.Y. Sikado mengatakan di 2018 lalu jumlah wisatawan China yang dayani berjumlah 1.380.687 jiwa, sementara di 2019 terdapat 1.230.133 wisatawan China yang datang ke Bali melalui bandar udara turun sebesar 15%.

Penurunan itu dinilainya cukup drastis.

Dia melanjutkan, dibandingkan dengan jumlah kunjungan di tahun 2018, wisatawan asal Australia tumbuh sebesar 4% di 2019 ini. Kemudian diikuti kedatangan wisatawan berpaspor India, yang mengalami pertumbuhan sebesar 6%.

"Berbeda dengan kedua negara tersebut, jumlah kedatangan turis asal China mengalami penurunan yang cukup drastis, yakni sebesar 15%," kata Herry, Rabu (22/1/2020).

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kata Herry, di 2019 wisatawan China sudah tidak lagi menduduki singgasana sebagai negara penyumbang wisatawan terbanyak yang datang ke Bali melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Sementara itu, melalui data statistik yang dihimpun dari bulan Januari hingga Desember 2019, tercatat sebanyak 6.298.852 wisatawan dari seluruh dunia yang datang ke Bali melalui jalur udara.

Jika dibandingkan dengan periode pencatatan di tahun 2018 lalu, sebut Herry, tercatat sebanyak 6.127.437 wisatawan mancanegara yang dilayani sedangkan di 2019 didapatkan angka pertumbuhan sebanyak 171.415 jiwa, atau tumbuh sebesar 3%.

Tentunya ungkap dia hal ini merupakan catatan positif, yang mana pesona dan daya tarik Bali bagi para wisatawan dunia masih sangat kuat, terbukti dengan pertumbuhan dari tahun ke tahun dan di saat tren penurunan penumpang dan kunjungan wisatawan mancanegara di banyak bandar udara di Indonesia, pihaknya masih mencatatkan pertumbuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

bali bandara ngurah rai
Editor : Miftahul Ulum

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top