Bisnis.com, MATARAM — Badan Nasional Penanggulangan Bencana bersama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah Nusa Tenggara Barat telah memasang sekitar 80 titik rambu-rambu jalur evakuasi jika terjadi tsunami.
Kepala BPBD NTB Ahsanul Khalik mengatakan bahwa rambu itu dipasang di sepanjang pesisir pantai di wilayah Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, kawasan Tiga Gili (Gili Trawangan, Meno dan Gili Air) di Kabupaten Lombok Utara (KLU), Lombok Tengah, Lombok Barat, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dompu, Kabupaten Bima, dan di Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur, berupa rambu penunjuk arah atau titik kumpul.
"Ada sekitar kurang lebih 80 titik yang sudah dipasang 4 tahun lalu dan tersebar di sepanjang pantai dari Ampenan, Tiga Gili hingga Labuhan Haji," ujarnya, seperti dikutip dari Antara, Jumat (12/7/2019).
Baca Juga
Ahsanul menjelaskan bahwa kegunaan rambu jalur evakuasi ini bersifat memudahkan masyarakat untuk mengungsi atau menentukan di mana titik kumpul manakala terjadi bencana atau hal hal yang tidak diinginkan.
"Nantinya, ketika akan tsunami masyarakat sudah diarahkan ke tempat lebih tinggi sebagai bagian dari upaya penyelamatan sementara," ujar Ahsanul Khalik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel