Bisnis.com, DENPASAR - Miss Pure Internatonal United Kingdom 2018 Rosemarry Lloyd ingin mengampanyekan upaya Bali memerangi sampah plastik dan mempromosikan keindahan Pulau Dewata ke seluruh dunia.
“Persoalan sampah plastik juga banyak ditemui di berbagai negara, khusus di Bali perlu banyak perhatian dari seluruh masyarakat di Bali,” katanya saat diterima Wakil Gubernur Bali, Selasa (19/2/2019).
Rosemarry mengungkapkan ketertarikannya terhadap program Pemprov Bali untuk mengurangi penggunaan plastik seperti yang kerap ia lihat di media sosial.
Ia mengatakan ingin membantu Bali untuk kampanye pengurangan sampah plastik agar tidak mencemari pulau yang indah ini.
Dia berharap langkah Bali menyelamatkan lingkungan melalui pengurangan sampah plastik bisa menginspirasi daerah lainnya.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan sampah plastik memang menjadi salah satu permasalahan cukup pelik di Bali dari dulu.
Belum lama ini Pemprov Bali telah menerbitkan Peraturan Gubernur Bali No 97 tentang Pengurangan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai.
Dalam peraturan tersebut segala jenis kantong plastik bahkan sedotan plastik pun dilarang digunakan di Bali.
“Biasanya restoran dan hotel menggunakan sedotan dari steinlesstel atau bambu yang lebih ramah lingkungan,” katanya.
Sedangkan sebagai pengganti kantong plastik, masyarakat diharapkan membawa kantong belanja sendiri.
Tjokorda Oka menambahkan hingga saat ini baru Bali saja menerapkan aturan ini yang diharapkan memp[ercepat pulau ini hijau dan bersih.