Bisnis.com, DENPASAR—Festival ke-6 Denpasar Teknologi Informasi dan Komunikasi atau DTIK Festival menghadirkan 20 usaha kecil dan menengah di bidang digital kreatif berbasis budaya.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Denpasar Dewa Made Agung mengatakan festival yang diselenggarakan Pmekot Denpasar ini merupakan wadah promosi dan pengenalan berbagai inovasi teknologi informasi terbaru.
“Perkembangan teknologi pada era digital ini telah mendorong munculnya beragam teknologi baru yang dapat bermanfaat bagi masyarakat, di ajang inilah teknologi tersebut diperkenalkan,” katanya, Jumat (26/10/2018).
Menurut Agung di ajang DTIK Festival berbagai perusahaan, sekolah, kampus dan komunitas TI memamerkan dan memperkenalkan beragam inovasi teknologi yang telah berhasil dikembangkan untuk disampaikan kepada masyarakat luas.
DTIK Festival yang digelar 25-28 Oktober 2018 di kawasan Lumintang, Denpasar ini mengangkat tema 'Digital Kreatif dan Interaktif Berbasis Budaya'. DTIK Festival menghadirkan kolaborasi antara teknologi dengan permainan anak-anak tradisional.
Kata dia pendekatan melalui permainan tradisionaldimaksudkan agar anak-anak mengimbangi aktivitas menggunakan gadget yang telah banyhak menyita waktu dan perhatian.
Baca Juga
“Kami berharap dengan digelarnya DTIK Festival akan semakin memperkenalkan berbagai produk teknologi terbaru yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai bidang kehidupan umat manusia, karena dewasa ini tidak bisa terlepas dari teknologi,” ujarnya.
Kabid Komunikasi dan Informasi Publik Dewa Gede Rai menambahkan selain pameran teknologi informasi, sejumlah kegiatan menarik telah dipersiapkan di antaranya talkshow dari berbagai perusahaan, sekolah, kampus, dan komunitas di bidang IT, street food culinary, show bike serta berbagai hiburan menarik.
Kata dia kegiatan ini juga merupakan bagin dari aktivitas program Denpasar Smart City yang semakin memudahklan aktivitas warga melalui teknologi informasi dan komunikasi.