Bisnis.com, DENPASAR—Selain menawarkan sejumlah lowongan kerja, Denpasar Job Fair Ke-15 juga menawarkan uji kompetensi untuk meningkatkan daya saing pelamar kerja.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar IGA Rai Anom Suradi mengatakan pelaksanaan job fair mengacu kepada standar nasional dan untuk pelaksanaan kembali jika capaian serapan minimal 30%.
“Pelaksanaan job fair sebelumnya melebihi angka serapan yang telah ditetapkan,” katanya, seusai pembukaan job fair, Kamis (4/10/20180.
Anom optimistis pelaksanaan job fair ke depan akan terus mengalami peningkatan serapan tenaga kerja yang lebih bagus.
Kata dia disiapkan pula program uji kompetensi gratis untuk siswa-siswi di Kota Denpasar, seperti yang belum lama ini dilakukan terhadap 300 siswa SMK di Denpasar sehingga telah memenuhi sayarat kompetensi untuk memasuki dunia kerja.
Job fair kali ini melibatkan 31 perusahaan dengan jumlah lowongan pekerjaan untuk 1.554 orang.
Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara mengatakan pelaksanaan job fair mendapatkan evaluasi untuk peningkatan pelaksanaan dengan keikutsertaan Kementerian Tenaga Kerja.
Menurut Rai Iswara kegiatan ini juga merupakan bentuk monitoring dan evaluasi terkait kualitas, kompetensi, dan kebutuhan tenaga kerja di Kota Denpasar.
“Pemerintah adalah fasilitator, ketatnya persaingan tenaga kerja mengharuskan masyarakat terus meningkatkan kompetensinya,” katanya.
Dia menyebut pemkot berkomitmen menyiapkan tenaga kerja yang siap bersaing dalam tataran global.
Kata dia dengan adanya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) kesempatan kerja jauh lebih luas dan persaingan lebih ketat.
Karena itulah, lanjutnya, pemkot terus berupaya bersinergi dengan instansi pendidikan dan kalangan usaha untuk menyiapkan keterampilan dan lapangan pekerjaan.