Bisnis.com, DENPASAR - Pemkot Denpasar menggandeng Yayasan Bali Animal Welfare Association melakukan upaya menekan penularan penyakit rabies dan pengendalian populasi hewan liar terutama anjing dan kucing.
Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar I Gede Ambara Putra mengatakan kegiatan ini dilakuikan secara berkala dan ditingkatkan dengan cara jemput bola ke sejumlah wilayah kota.
“Sebenarnya warga bisa membawa hewan peliharaannya ke kantor kami untuk mendapatkan vaksinasi, tapi jika tidak sempat program jemput bola ini sengaja dilaksanakan untuk memudahkan warga,” katanya, di sela-sela pelaksanaan vaksinasi dan sterilisasi di Desa Budaya Kertalangu, Rabu (23/5/2018).
Ambara menjelaskan kontrol populasi melalui kastrasidan ovariohistektomi dilakukan sebagai upaya antisipasi dan meminimalisasi populasi hewan pembawa rabies.
Khusus hewan lokal dilakukan sterilisasi dan vaksinasi dilakukan untuk semua hewan pembawa rabies di Kota Denpasar. Program vaksinai dan sterilisasi gratis ini diharapkan meminimalisasi kasus rabies.
Petugas Dinas Pertanian dan staf Yayasan Bali Animale Walfare Association (BAWA) melakukan vaksinasi serta sterilisasi anjing yang diliarkan di kawasan tersebut sejak Rabu pagi. Petugas gabungan tersebut melakukan kegiatannya mulai dari vaksin, sampai sterilisasi.
Baca Juga
Gita Indah Pramesti, salah satu warga merasa gembira dengan kegiatan vaksinasi dan pemberian tanda kalung merah yang memudahkan untuk memastikan status hewan yang sudah divaksin.
Manajer Program Yayasan BAWA Gusti Ngurah Bagus mengatakan pihaknya ikut membatu melakukan vaksinasi serta sterilisasi karena panggilan untuk dapat membantu masyarakat khususnya yang memiliki hewan peliharaan agar terhindar dari rabies.