Bisnis.com, MATARAM -- Program pemerintah Amerika Serikat Milleniun Challenge Corporation (MCC) di Nusa Tenggara Barat yang telah berlangsung selama lima tahun berakhir.
Compact Indonesia dari MCC dirancang oleh Indonesia untuk Indonesia untuk mengatasi tantangan signifikan dalam pertumbuhan ekonomi dan investasi swasta di Indonesia.
Compact berupaya mengurangi stunting dan malnutrisi anak dengan mengangkat isu gizi menjadi prioritas nasional; meningkatkan efektivitas belanja negara dengan memodernisasi sistem pengadaan barang dan jasa pemerintah; dan mendukung komitmen Pemerintah Indonesia untuk pertumbuhan yang adil dengan memaksimalkan peluang investasi di bidang pertanian dan energi terbarukan, di antaranya melalui kemitraan dengan sektor swasta.
Duta Besar AS untuk Indonesia Joseph R. Donovan Jr. dalam kunjungannya ke Lombok, Nusa Tenggara Barat menyebut program yang telah berlangsung merupakan upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengadaan, mendorong pertumbuhan hijau, serta mempromosikan kesehatan dan gizi yang lebih baik di Indonesia.
"Amerika Serikat dan Indonesia berkomitmen untuk bekerja sama meningkatkan peluang ekonomi dan meningkatkan pelayanan pemerintahan bagi masyarakat Indonesia. Inilah mengapa selama lima tahun terakhir kami merasa sangat bangga dapat bekerja sama dengan Anda semua untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengentaskan kemiskinan di NTB," ujar Donovan di Mataram, Senin (7/5/2018).
Beberapa proyek MMC yang dilakukan antara lain program kesehatan dan gizi berbasis masyarakat mengurangi stunting di delapan kabupaten di NTB serta upaya untuk mengentaskan malnutrisi kronis.
Baca Juga
Selain itu, Panca Karsa dan Peka Sinergie, merupakan program pendanaan dari Proyek Kemakmuran Hijau Compact MCC untuk mendorong pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia.
Panca Karsa, koperasi produsen garam lokal dengan 95% anggota perempuan, telah meningkatkan kapasitas produksi dan pemasaran. Peka Sinergie, inisiatif bersama pemerintah dengan industri, telah mengembangkan dan membakukan standar-standar untuk mendukung program pendidikan keterampilan teknisi energi terbarukan.
Melalui MCC, Amerika Serikat bermitra dengan pemerintah Indonesia dan berkomitmen pendanaan lebih dari Rp 5,5 triliun untuk periode lima tahun untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengentaskan kemiskinan.
