Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembiayaan Pengembangan Kakao di Jembrana Terealisasi Rp1,39 Miliar

Petani kakao di Kabupaten Jembrana mendapat dukungan pembiayaan melalui program Pengembangan Ekonomi Daerah yang direalisasikan atas dorongan OJK.
Petani kakao di Kabupaten Jembrana mendapat dukungan pembiayaan melalui program Pengembangan Ekonomi Daerah (PED) budidaya Kakao yang direalisasikan atas dorongan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / OJK Bali-Antara.
Petani kakao di Kabupaten Jembrana mendapat dukungan pembiayaan melalui program Pengembangan Ekonomi Daerah (PED) budidaya Kakao yang direalisasikan atas dorongan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / OJK Bali-Antara.

Bisnis.com, DENPASAR – Petani kakao di Kabupaten Jembrana mendapat dukungan pembiayaan melalui program Pengembangan Ekonomi Daerah (PED) budidaya Kakao yang direalisasikan atas dorongan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Deputi Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen Rony Ukurta Barus, menjelaskan pada program PED tahun 2024 telah disalurkan pembiayaan kepada petani kakao dan koperasi kakao di Kabupaten Jembrana senilai Rp1,39 miliar yang hingga saat ini masih dalam kualitas lancar. 

"Hal ini menunjukkan bahwa sektor pertanian kakao khususnya di Bali masih sangat menjanjikan untuk memperoleh pembiayaan dari industri perbankan. Program ini akan terus dilanjutkan menyasar petani kakao di kabupaten lain, sehingga dapat meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan petani di Provinsi Bali," kata Rony Ukurta dikutip dari siaran pers, Kamis (15/5/2025).

Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di Provinsi Bali juga melaksanakan program peningkatan inklusi dan literasi untuk kalangan pelajar melalui program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar), program pengembangan dan pendampingan UMKM Bali Nadi Jayanti, serta program literasi pasar modal untuk Aparatur Sipil Negara (ASN).

Melalui program-program tersebut diharapkan dapat mendukung Program Ekonomi Kerthi Bali serta meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Bali, yang pada akhirnya turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, Bupati dan Wakil Bupati Jembrana beserta jajarannya menggandeng OJK Provinsi Bali menyerahkan bantuan bibit kakao dan pupuk organik kepada anggota Kelompok Tani Kakao Rastani Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Minggu (11/5/2025).

Rony juga menyampaikan bahwa selain melakukan tugas dan wewenang mengatur dan mengawasi pelaku usaha sektor keuangan di Indonesia, OJK juga memiliki tugas untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat salah satunya melalui program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD). 

Salah satu program yang dilaksanakan oleh TPAKD Kabupaten Jembrana adalah program Kredit/Pembiayaan Sektor Prioritas (KPSP) Pertanian dan program Pengembangan Ekonomi Daerah (PED) budidaya kakao.  

"Pemilihan kakao sebagai komoditas pilihan karena kakao Jembrana memiliki reputasi yang sangat baik di pasar internasional, selain Jembrana sebagai kabupaten dengan lahan perkebunan kakao terluas di Provinsi Bali," kata Rony.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper