Bisnis.com, DENPASAR - Tiga kapal pesiar bersandar di Pelabuhan Benoa secara bersamaan pada Jumat (21/2/2025) dengan membawa 5.423 wisatawan dan kru kapal.
Ketiga Kapal pesiar yang berhasil sandar yakni Silver Nova, kapal pesiar mewah dengan panjang 244 meter yang membawa total 1.185 penumpang dan kru, Queen Elizabeth yang memiliki panjang 293 meter dan membawa 2.927 penumpang beserta kru, serta Viking Sky, dengan panjang 228 meter dan 1.311 penumpang dan kru.
Pelaksana Harian (Plh) Executive Director 3 Pelindo, Johannes Wahyu menjelaskan ketiga kapal pesiar yang sandar bersamaan ini menunjukkan bahwa Pelabuhan Benoa semakin menjadi destinasi utama kapal pesiar internasional dan berpotensi menjadi home port untuk kegiatan kapal pesiar di masa mendatang.
"Kami optimis bahwa kedepannya Pelabuhan Benoa akan semakin berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap industri pariwisata," jelas Wahyu dikutip dari siaran pers, Jumat (21/2/2025).
Saat ini Pelabuhan Benoa memiliki dermaga timur sepanjang 500 M, kedepannya dermaga khusus cruise atau kapal pesiar akan di kembangkan hingga sepanjang 1.100 meter dan mampu menerima empat kapal pesiar sandar bersama.
Sebelumnya Pelindo Regional 3 mencatatkan 134 Cruise Call pada tahun 2034 dan diproyeksi akan ada 149 Cruise Call 2025, sementara Pelabuhan Benoa mencatatkan 56 kunjungan kapal cruise selama 2024. Kedepan Pelindo memproyeksi Pelabuhan Benoa melalui BMTH akan menjadi home port tourism.
Wahyu menjelaskan kehadiran tiga kapal pesiar tersebut membawa dampak positif bagi perekonomian lokal dan sektor pariwisata Bali, dengan ribuan penumpang dan kru yang turut serta dalam kegiatan ini. Pengunjung dari kapal pesiar ini berkesempatan menikmati keindahan Bali serta berbelanja dan menikmati kuliner khas Bali, yang pastinya meningkatkan daya tarik pariwisata di daerah ini.
"Dengan keberhasilan ini, Pelabuhan Benoa semakin menegaskan posisinya sebagai pelabuhan utama bagi kapal pesiar internasional dan siap untuk menyambut lebih banyak kedatangan kapal pesiar di masa mendatang," ujar Wahyu.
