Bisnis.com, DENPASAR - Pemerintah telah menyiapkan 37 dapur umum di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk menyiapkan Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa.
Sekretaris Daerah NTB, Lalu Gita Aryadi menjelaskan 37 dapur tersebut tersebar di seluruh Kabupaten/Kota di NTB mulai dari Kota Mataram hingga Kabupaten Bima. Gita menjelaskan dari 37 dapur umum, 25 dapur umum sudah terdaftar dan menyatakan siap menyuplai makan bergizi gratis.
“Sudah ada 38 dapur penyelenggara untuk program MBG ini, yang mengundurkan diri satu, berarti 37 dapur umum penyelenggara program MBG. Kemudian untuk melihat kondisi lapangan, kami upayakan kunker ke dapur umum yang tersebar,” jelas Gita dikutip dari siaran pers, Rabu (12/2/2024).
Sebelumnya, di NTB juga telah dilakukan uji coba makan bergizi gratis di sejumlah sekolah. Simulasi dilakukan di SMKN 1 Mataram dan MI 1 Praya pada 13 Januari 2025 lalu. Pemprov NTB juga telah memastikan ketersediaan komoditas seperti beras, sayur, daging yang akan digunakan untuk program MBG.
Program makan bergizi gratis tertuang dalam RPJMN 2025-2029 dan menjadi salah satu program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang memiliki tujuan utama meningkatkan asupan gizi dan pengetahuan gizi kelompok sasaran.
Program MBG merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto yang akan direalisasikan mulai 2025. Saat ini, pemerintah telah mengalokasikan Rp71 triliun untuk MBG, dan jumlah ini akan meningkat menjadi Rp171 triliun pada akhir tahun 2025.
Baca Juga
Prioritas utama diberikan kepada sekolah-sekolah yang siswanya berasal dari keluarga menengah ke bawah atau daerah yang memiliki tingkat kerawanan pangan tinggi.
Tidak hanya bertujuan untuk memastikan asupan gizi yang cukup bagi para siswa, tetapi juga membawa dampak positif lainnya, seperti membantu mereka agar dapat menabung.