Bisnis.com, DENPASAR – Longsor imbas dari hujan deras yang melanda Bali sejak Minggu (19/1/2024) dari siang hingga malam hari dilaporkan terjadi di Kota Denpasar dan Kabupaten Klungkung Bali.
Longsor di Kota Denpasar yang terjadi saat sebagian warga masih berada di rumah ini menelan korban jiwa. Kejadian di Desa Ubung Kaja Kecamatan Denpasar Utara, menyebabkan 1 orang meninggal dan 4 orang masih dalam pencarian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya menjelaskan bencana terjadi sekitar pukul 07.30 wita pada Senin (20/1/2024). Para korban ditimpa oleh puing–puing bangunan rumah, dan tidak sempat melarikan diri ketika longsor tiba–tiba datang. Saat ini, tim SAR terus melakukan pencarian di lokasi kejadian.
“Saat ini kami masih melakukan pencarian dengan dengan memindahkan puing- puing bangunan yang tertimpa longsor, kami sudah evakuasi 3 orang, 1 orang ketemu dalam keadaan meninggal,” jelas Sidakarya dari keterangan resminya, Senin (30/1/2024).
Sedangkan di Kabupaten Klungkung, tepatnya di Banjar Cempaka, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, empat orang dilaporkan meninggal akibat tanah longsor yang disertai oleh batu besar menimpa desa tersebut. Lokasi yang tertimpa Longsor yakni Wantilan atau bangunan terbuka yang biasa digunakan untuk berkumpul oleh masyarakat setempat.
Kasi Humas Polres Klungkung, Iptu Agus Widiono, menjelaskan wantilan yang tertimpa longsor merupakan milik seorang warga bernama Jero Putu Wiranata. Polres Klungkung mencatat para korban korban yang meninggal dunia yakni I Wayan Nata alamat Banjar Kloda Desa Pesinggahan, kemudian I Nengah Mertayasa alamat Banjar Timbul Desa Pesinggahan, I Nyoman Mudiana alamat Banjar Timbul Desa Pesinggahan dan jenazah korban belum ditemukan, dan I Ketut Surata alamat Dusun Glogor Desa Pikat.
Baca Juga
“Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Kabupaten Klungkung,” jelas Agus dari keterangan persnya.
Dua korban yang mengalami luka ringan yakni I Ketut Mumbul, alamat Desa Sading Badung, I Gede Aswin alamat Desa Sading Badung, kemudian korban mengalami luka berat I Gusti Made Ariasa alamat Beringkit Badung, dan I Wayan Kicen alamat Dusun Timbul Desa Pesinggahan.
Sementara dalam perkembangan terbaru, Basarnas Bali akhirnya menemukan delapan korban tanah longsor di Desa Ubung Kaja, Denpasar, setelah sekitar sembilan jam pencarian.
Kepala Kantor Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya di Denpasar, Senin petang, menyampaikan korban yang merupakan buruh proyek itu sebanyak tiga orang dinyatakan selamat dan lima orang meninggal dunia.
“Evakuasi korban yang terakhir meninggal dunia pada pukul 16.45 Wita, kendalanya korban itu jauh lokasi ditemukannya dari rumahnya, seperti ada lubang di bawah jadi menggunakan eskavator untuk pencarian,” kata dia.