Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Nataru, Kapal Pesiar Semakin Ramai Sandar di Bali

Pelabuhan Benoa akan terus berupaya meningkatkan pelayanan serta fasilitas agar semakin banyak menarik kapal sandar terutama cruise.
Hotel The St. Regis Bali Resort di Nusa Dua, Bali/ The Luxe Voyager
Hotel The St. Regis Bali Resort di Nusa Dua, Bali/ The Luxe Voyager

Bisnis.com, DENPASAR - Jelang Natal dan Tahun Baru kapal pesiar atau cruise semakin ramai sandar di Pelabuhan Benoa, Bali.

Data dari Pelindo menyebutkan hingga dari Januari hingga Desember 2024 jumlah cruise yang sudah sandar sebanyak 56 cruise yang berasal dari berbagai negara. Rata-rata membawa ribuan penumpang untuk berwisata di Pulau Dewata. 56 kapal tersebut membawa 53.217 penumpang. 

Pelindo memproyeksikan hingga Nataru nanti, ada 8 unit cruise yang akan bersandar di Pelabuhan Benoa. Pada Jumat (13/12/2024) saja, dua kapal pesiar MV Azamara Pursuit dan MV Noordam sandar sekaligus. MV Azamara Pursuit dengan bobot kapal 30.277 GT (gross ton) dan MV Noordam dengan bobot kapal 82.897 GT sandar di Bali dengan membawa penumpang beserta crew total berjumlah 3.500 orang. 

Sub Regional Head Bali Nusra, Fariz Hariyoso menjelaskan banyaknya cruise yang berlabuh di Pelabuhan Benoa membuktikan kesiapannya menjadi salah satu pelabuhan wisata unggulan di Indonesia. “Kedua kapal tersebut merupakan kapal ke-55 dan ke-56 yang sandar di Pelabuhan Benoa sejak bulan Januari 2024,” jelas Faris dikutip dari siaran pers, Senin (16/12/2024).

Faris juga menyebut Pelabuhan Benoa akan terus berupaya meningkatkan pelayanan serta fasilitas agar semakin banyak menarik kapal sandar terutama cruise. Hal ini sekaligus sebagai upaya dukungan Pelindo kepada pemerintah mencapai target kunjungan wisatawan asing di 2024 khususnya jelang Natal dan Tahun Baru.

Selain mengantar wisatawan yang akan berwisata di Bali, kedua cruise juga melakukan pertukaran penumpang hingga logistik dari Bali menuju destinasi wisata selanjutnya. “Kami berharap ke depan semakin banyak cruise yang sandar di Pelabuhan Benoa. Selain itu kami juga memberikan pertunjukan seni dalam menyambut para wisatawan di pelabuhan kami,” ujar Faris.

Selain itu, Pelabuhan Gilimanuk yang dikelola ASDP juga bersiap menyambut wisatawan domestik dari Pulau Jawa. Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa berkunjung langsung ke Pelabuhan Gilimanuk memantau kesiapan layanan di Pelabuhan pada Sabtu (14/12/2024). 

Ni Luh menyebut Kementerian Pariwisata sudah mengeluarkan surat edaran ke pemerintah daerah, termasuk destinasi seperti pelabuhan, untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat. Ia juga menyoroti perlunya mitigasi untuk mengantisipasi potensi kepadatan di Pelabuhan Gilimanuk. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah daerah dan pengelola pelabuhan menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan perjalanan yang lancar selama Nataru. 

“Semua sudah terencana dengan baik, dan mitigasinya juga sudah disiapkan. Semoga semuanya berjalan lancar,” jelas Ni Luh.

Kemenpar memprediksi akan ada pergerakan besar wisatawan selama Nataru 2024, yakni sekitar 100 juta wisatawan nusantara dan 1,3 juta wisatawan mancanegara. Oleh karena itu, kesiapan fasilitas pendukung seperti pelabuhan menjadi prioritas utama.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper