Bisnis.com, DENPASAR - Penerbangan di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali kembali normal pada Jumat (15/11/2024) setelah dua hari sebelumnya terjadi pembatalan penerbangan imbas dari erupsi Gunung Lewotobi Laki - Laki di Nusa Tenggara Timur (NTT).
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab menjelaskan penerbangan di Bandara Ngurah Rai kembali normal, untuk rencana operasional Jumat (15/11/2024) berdasarkan data yang diperoleh pada pukul 03.00 Wita, ada 399 pergerakan pesawat datang dan berangkat.
Berdasarkan data tersebut tidak terdapat pembatalan penerbangan atau cancel flight akibat dampak letusan Gunung Lewotobi.
"Jumlah pembatalan penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dampak dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki berangsur berkurang, pada hari ini [Jumat] tidak ada pembatalan dari 399 penerbangan yang direncanakan," jelas Syaugi dari keterangan tertulisnya, Jumat (15/11/2024).
Angkasa Pura mencatat jumlah pembatalan penerbangan tertinggi terjadi pada Rabu (13/11/2024) yakni sejumlah 115 penerbangan terdiri dari 32 penerbangan domestik dan 83 penerbangan internasional.
Selanjutnya pada Kamis (14/11/2024) berkurang menjadi 52 penerbangan, 11 domestik (6 berangkat, 5 datang) dan 41 internasional (22 berangkat, 19 datang).
Baca Juga
Pada kedua periode tersebut, Australia merupakan rute terbanyak yang mengalami pembatalan penerbangan, yakni sejumlah total 61 penerbangan, 47 penerbangan pada Rabu (13/11/2024) dan 14 penerbangan pada Kamis (14/11/2024).
Khusus operasional pada Kamis (14/11/2024), beberapa maskapai rute Australia yang tidak beroperasi di hari sebelumnya, seperti Qantas, Virgin, dan Jetstar telah kembali beroperasi, meski belum seluruhnya. Rute-rute yang kembali aktif diterbangi adalah Sydney, Darwin, Brisbane, Melbourne, dan Perth.
Operasional bandara yang berangsur normal juga terlihat dari kenaikan jumlah penumpang domestik dan internasional yang dilayani yaitu Rabu (13/11/2024) sebanyak 35.865 penumpang dan Kamis (14/11/2024) 54.320 penumpang.
Jumlah pergerakan pesawat juga menunjukkan hal serupa yakni sebanyak 206 pergerakan pada Rabu (13/11/2024) dan 326 pergerakan di hari Kamis (14/11/2024).
"Selama berlangsungnya erupsi Gunung Lewotobi, Bandara I Gusti Ngurah Rai tetap beroperasi dengan normal. PT Angkasa Pura Indonesia mengapresiasi dukungan dan atensi semua pihak dalam hal penyampaian informasi hingga pelayanan kepada para penumpang sehingga di tengah situasi alam yang berdampak pada penerbangan ini, layanan kebandarudaraan dapat tetap diberikan dengan optimal," ujar Syaugi.