Bisnis.com, DENPASAR - Bandara Internasional Ngurah Rai tetap beroperasi secara normal walaupun sejumlah maskapai membatalkan penerbangan imbas dari erupsi Gunung Lewotobi Laki - Laki di Nusa Tenggara Timur (NTT).
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab menjelaskan terdapat 135 penerbangan mengalami pembatalan pada Rabu (13/11/2024) dengan 115 penerbangan terdampak erupsi Gunung Lewatobi Laki-Laki dan 20 penerbangan yang mengalami pembatalan karena alasan operasional maskapai.
Namun, menurut catatan pengelola bandara, ada 205 penerbangan yang tetap beroperasi atau sejumlah 60 persen dari total pergerakan harian terjadwal sebanyak 340 pergerakan pesawat.
"Hal ini menegaskan bahwa Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai tetap beroperasi meskipun beberapa maskapai memutuskan melakukan pembatalan penerbangan dengan pertimbangan keamanan dan keselamatan," jelas Syaugi dari keterangan resminya, Kamis (14/11/2024).
Ada 9 maskapai yang melayani rute domestik yang tetap beroperasi dari total 12 maskapai yang ada di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yakni Air Asia, Batik Air, Citilink, Garuda, Lion Air, Nam Air, Pelita Air, Super Air Jet, Transnusa.
Sementara untuk penerbangan internasional ada sejumlah 28 maskapai yang tetap terbang dari total 42 maskapai, yaitu Aero Dili, Air Asia Berhad, Air New Zealand Air Asia, Batik Air, Cebu Pacific, China Airlines, China Eastern, China Northern, Citilink, Emirates, dan Etihad.
Baca Juga
Lalu Eva Airways, Garuda, Jetstar Airways, Jetstar Asia Airways, KLM Royal Dutch, Korean Air, Malindo Air, Philippines Airlines, Qantas, Qatar Airways, Scoot Tiger, Singapore Airlines, Thai Airways, Turkish Airlines, Vietjet Air, Xiamen
Untuk realisasi total penerbangan yang batal dampak dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Hari Rabu (13/11) adalah sebanyak 115 penerbangan, terdiri dari 32 penerbangan domestik dan 83 penerbangan internasional.
Untuk penerbangan domestik, sebanyak 16 keberangkatan dan 16 kedatangan yang terdampak. Sementara penerbangan internasional, terdiri dari 42 keberangkatan dan 41 kedatangan yang terdampak.
Berdasarkan Citra Satelit Cuaca Himawari, sejak Rabu malam sebaran abu vulkanik mengarah ke Barat Daya - Barat Laut menjauhi posisi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
"Sehingga kami berharap penumpang penerbangan yang terdampak dapat segera melanjutkan perjalanan kembali pada Kamis 14 November 2024. Layanan helpdesk tetap difasilitasi di dua lokasi yakni lantai 2 terminal internasional dan area Customer Service maskapai untuk terminal domestik," ujar Syaugi.
Untuk data rencana penerbangan hari ini yang diterima hingga pukul 03.00 WITA ada sebanyak 346 penerbangan yang terdiri dari 166 domestik dan 180 internasional.
Sementara, untuk informasi pembatalan penerbangan yang sudah tercatat terdapat 41 penerbangan dengan 9 penerbangan domestik dan 32 penerbangan internasional.