Bisnis.com, DENPASAR – Seorang seniman Bali, Ni Wayan Sutariyani atau yang akrab disapa Ni Way memperkenalkan seni tidak hanya sebagai objek keindahan dan hiburan melainkan sebagai terapis penyembuhan dan pengembangan diri.
Bertempat di Sudamala Resorts Sanur, Ni Way memperkenalkan 24 karya lukisan dipamerkan dengan tiga seri. Melalui lukisan tersebut NI Way berbagi kisah inspiratif tentang perjalanan kreatif, mulai awal mula jatuh cinta pada dunia seni hingga bagaimana seni telah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidup.
Melalui pengalaman tersebut, Ni Way mengembangkan sebuah karya yang tidak hanya sebagai keindahan untuk dinikmati, akan tetapi bisa sebagai terapis penyembuhan yang kuat. “Dasar dalam pemilihan tiga tema, meluap dari hati dan selalu pancarkan keluar. Saat marah kadang diolah dahulu, tidak mau disampaikan kepada orang. Yang ingin saya sampaikan syukur pengharapan dan terimakasih,” jelas Ni Way melalui siaran pers, Jumat (13/9/2024).
Ni Way juga menceritakan dirinya sempat vakum 10 tahun dari dunia seni dan berkelana hingga ke Pulau Madura, di sana sempat menjadi ship repair di galangan kapal. Justru musibah Covid akhirnya membuat Ni Way kembali ke Bali akhirnya hingga saat ini.
"Sebelumnya saya memang melukis dan kembali lagi ke Bali ketika ayah dan ibu saya pergi. Melukis memang passion,” ujar dia.
Disinggung targetnya untuk mengikuti pameran mancanegara, Ni Way menyebut dirinya tidak ada target khusus ke sana, sebagai seniman dia ingin berkarya secara alami, mengalir. Dengan begitu Ni Way optimistis jalan ke mancanegara akan terbuka.
Baca Juga
Sementara itu, COO Sudamala Resorts, Ricky Putra menjelaskan sangat bangga bisa menampilkan karya Ni Way di Sudamala Art Space. Menurutnya ini menjadi kesempatan langka bagi publik untuk mengenal lebih dekat sosok di balik karya-karya penuh makna. Ricky juga menjelaskan karya Ni Way tidak hanya indah, tetapi juga mengandung pesan yang mendalam.
Sudamala Resort selaku tuan rumah berharap acara ini dapat menginspirasi banyak orang untuk lebih menghargai seni dan menemukan kekuatan penyembuhan di dalamnya.
“Sebagai seorang terapis seni, Ni Way juga akan membahas bagaimana seni dapat menjadi alat yang kuat untuk penyembuhan dan pengembangan diri. Kami sangat antusias menghadirkan Ni Way dalam acara ini," ujar Ricky.
