Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Patra Niaga Pastikan Seluruh SPBE di NTB Sesuai Standar

Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memastikan seluruh Stasiun Pengisian Bulk Elpiji yang berada di wilayahnya mematuhi Standard Operasional Procedure (SOP).
Stasiun pengisian bulk elpiji./Ist
Stasiun pengisian bulk elpiji./Ist

Bisnis.com, DENPASAR — Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memastikan seluruh stasiun pengisian bulk elpiji yang berada di wilayahnya mematuhi standard operasional procedure (SOP) dan seluruh peralatan pengisian telah dicek dengan hasil timbangan tera digital akurat 100%.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan, SPBE adalah supply point LPG yang bertugas mengisi LPG dari jumlah bulk yang dibawa oleh skid tank ke dalam kemasan sesuai kapasitas LPG nya.

“Di NTB terdapat dua supply point utama yakni di Terminal LPG Sekotong Bersama dan Integrated Terminal Bima yang mengcover seluruh kota/kabupaten. Dari situ disalurkan ke SPBE, setelah berbentuk tabung sesuai kemasannya diedarkan lagi ke agen LPG untuk menjangkau saluran resmi yang melayani konsumen yakni pangkalan atau outlet LPG,” jelas Ahad dari siaran pers, Selasa (4/6/2024).

Ahad menjelaskan di NTB terdapat 12 SPBE PSO seluruhnya dalam posisi optimal dan akurasi seluruh alat pengisiannya 100%. LPG yang merupakan barang cair / liquid sifatnya jadi rentan terhadap tekanan. Namun pangkalan berhak menolak apabila isi tidak sesuai beratnya. Konsumen pun begitu, pembelian di pangkalan bisa langsung di timbang dan ditukar di tempat oleh konsumen individu apabila berat tidak sesuai.

Kendati demikian seluruh lembaga penyalur LPG terutama SPBE, senantiasa dilakukan kalibrasi alat pengisian secara berkala sesuai SOP yang dikontrol dan diaudit oleh metrologi setempat dan TUV selaku auditor eksternal. “Kami pastikan apabila pembelian di jalur resmi semuanya sesuai beratnya. Apabila ada yang tidak sesuai kemungkinannya kecil dan bisa ditukar di tempat,” ujar Ahad.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper