Bisnis.com, DENPASAR - Pasar Umum Negara, Kabupaten Jembrana yang direvitalisasi mulai September 2023 ditargetkan rampung pada September 2024. Revitalisasi Pasar Umum Negara merupakan proyek pemerintah pusat yang pendanaannya diambil dari APBN. Pemerintah mengalokasikan anggaran senilai Rp143,5 miliar.
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba menjelaskan Pasar Umum Negara tidak hanya menjadi pusat perbelanjaan biasa, melainkan didesain sebagai ikon baru Kabupaten Jembrana. Bahkan nantinya direncanakan akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. "Karena itu, peninjauan pasar ini untuk saling mengoreksi, agar pada saat peresmian berjalan dengan baik," jelas Tamba dari siaran pers, Senin (29/4/2024).
Pasar Umum Negara juga bakal menjadi titik nol Kabupaten Jembrana. Artinya, Pasar Umum Negara sebagai pusat niaga dan destinasi wisata, karena nantinya akan terhubung dengan sentra tenun, rumah cokelat, sirkuit all in one Jembrana dan destinasi wisata yang ada di Jembrana seperti Kampung Loloan dan Puri Agung Negara.
Kawasan sekitar Pasar juga akan ditata, sehingga pengunjung dan wisatawan yang datang bisa menikmati pasar tradisional yang dikonsep modern. Sebagai pasar terbaik, mulai dari anak sekolah sampai masyarakat semua kalangan bisa nyaman datang ke pasar. Bahkan pasar menjadi ruang berkumpul diskusi dan bersuka cita.
"Bahkan bisa buka 24 jam karena sekitar pasar nantinya akan dibuat total pedestrian yang nyaman bagi pengunjung, seperti mini Malioboro," ujar Tamba
Tamba berharap mendapat dukungan dari masyarakat, karena pembangunan pasar ini sebagai salah satu upaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat Jembrana. Sebelum nantinya Pasar Umum Negara ini dibuka, akan ada konsultan yang secara khusus akan bertemu dengan pedagang untuk memberikan pengarahan. Konsultan akan memberikan pengarahan secara terperinci mengenai kemasan dan tata cara menerima pengunjung yang baik.
Baca Juga
Para pedagang Pasar Umum Negara juga akan diberikan seragam, misalnya di hari tertentu pedagang menggunakan pakaian adat madya.