Bisnis.com, DENPASAR - Ajang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tidak hanya menjadi pesta demokrasi biasa, bagi sebagian masyarakat ini menjadi ajang kreatifitas.
Seperti yang dilakukan oleh petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Banjar Tunjung Sari, Desa Peguyangan Kangin, Denpasar Utara, Kota Denpasar.
Para petugas TPS dan warga setempat membangun TPS yang unik, yang bertemakan hari valentine dengan menghadirkan warna pink di sebagian besar dekorasi. TPS didekorasi sedemikian rupa sehingga menarik warga sekitar untuk datang melihat TPS pada H-1 Pemilu 2024. Jika dilihat dari jauh, TPS 026 Banjar Tunjungsari ini mirip dengan dekorasi acara pesta seperti pernikahan.
Kepala Dusun Tunjung Sari, I Komang Sugatha menjelaskan warga setempat memang sengaja membangun TPS dengan nuansa tidak biasa dari kebanyakan TPS yang ada, karena Pemilu 2024 yang jatuh pada 14 Februari 2024 bertepatan dengan perayaan valentine day. Sugatha ingin warga yang datang memilih tetap merasakan suasana valentine.
"Kami membuat seperti ini sekaligus merayakan hari valentine dan mencoblos bersama masyarakat Tunjung Sari. Keunikannya juga karena petugas TPS kami semua perempuan, sesuai dengan arahan dari Desa Peguyangan," jelas Sugatha kepada media, Selasa (13/2/2024).
Pada hari H, semua petugas akan mengenakan seragam berupa kebaya warna pink, selaras dengan warna dekorasi TPS. Kemudian petugas keamanan setempat bahkan Polisi yang ditugaskan di TPS tersebut juga perempuan.
Baca Juga
Sugatha juga menjelaskan pembiayaan pembangunan TPS berasal dari KPU senilai Rp2 juta, dan sumbangan dari warga setempat. Total biaya yang dihabiskan untuk membangun TPS yang unik ini sekitar Rp5 juta. Urunan ini menurutnya merupakan inisiatif warga sendiri yang ingin menyemarakan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Konsep TPS unik ini baru pertama kali dilakukan oleh warga Tunjung Sari. Sementara itu, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 026 Tunjung Sari sebanyak 280 DPT. Proses pencoblosan akan dimulai pada Rabu (14/2/2024) pukul 07.00 Wita hingga Pukul 13.00 wita sesuai dengan ketentuan KPU. Setelah itu akan dilaksanakan perhitungan suara.