Bisnis.com, DENPASAR – Bank Indonesia mencatat nominal transaksi QRIS di Nusa Tenggara Barat (NTB) mencapai Rp662,73 miliar dengan total pengguna mencapai 436.240 sepanjang 2023.
Jumlah pengguna baru QRIS pada 2023 juga terus bertambah menunjukkan QRIS semakin diminati sebagai alat pembayaran oleh masyarakat NTB. Kepala Perwakilan BI NTB, Berry A Harahap menjelaskan pertumbuhan transaksi QRIS tidak lepas dari berbagai upaya yang dilakukan dalam meningkatkan jumlah merchant dan volume transaksi QRIS.
“Kami melakukan perluasan penggunaan QRIS melalui sejumlah program seperti penggunaan QRIS saat operasi pasar murah yang digelar setiap pekan, kemudian menggalakkan penggunaan QRIS di setiap event sosial hingga keagamaan, Kami bersinergi dengan berbagai kalangan mulai dari generasi Z dan milenial, kemudian lembaga sosial keagamaan seperti Baznas, Lazdasi dan lainnya,” jelas Berry dari siaran pers, Jumat (2/2/2023).
Baca Juga
Berry juga sudah digunakan dan disebar di berbagai masjid dan lembaga keagamaan yang menghimpun zakat infaq, dan sedekah di NTB. Menurut Berry upaya perluasan ini disambut baik oleh masyarakat karena transaksi lebih praktis dan cepat tanpa harus mengambil uang tunai terlebih dahulu ke ATM.
Sementara itu, aliran uang kartal pada kuaral IV/2023 mengalami net outflow sebesar Rp789 Miliar. Sementara itu, net-outflow pada kuartal I/2024 (data s.d. 11 Jan 2024) terpantau sudah tidak sedalam kuartal sebelumnya seiring dengan normalisasi aktivitas ekonomi masyarakat pasca periode libur natal dan tahun baru.