Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kunjungan Meningkat Drastis, Desa Wisata Penglipuran Raup Pendapatan Rp25,8 Miliar

Kunjungan wisatawan ke Desa Wisata Penglipuran, yang berada di Kabupaten Bangli terus meningkat saat periode libur natal dan tahun baru 2023.
Desa Penglipuran di Kabupaten Bangli, Bali./Youtube
Desa Penglipuran di Kabupaten Bangli, Bali./Youtube

Bisnis.com, DENPASAR – Kunjungan wisatawan ke Desa Wisata Penglipuran, yang berada di Kabupaten Bangli terus meningkat saat periode libur natal dan tahun baru 2023. Bahkan desa yang menyandang predikat sebagai desa terbersih di dunia ini berhasil raup pendapatan Rp25,8 Miliar dari tiket kunjungan.

Manager Desa Wisata Penglipuran I Wayan Sumiarsa menjelaskan jumlah kunjungan hingga memasuki pekan ketiga Desember 2023 sudah mencapai 960.000 wisatawan, baik mancanegara maupun domestik.

“Rata–rata kunjungan wisatawan per hari 5.000–6.000 wisatawan. Yang mendominasi kunjungan wisatawan domestik. Jumlah kunjungan ini sudah melampaui target kami di 2023, target kami di awal 800.000 kunjungan,” jelas Sumiarsa, Jumat (29/12/2023).

Jumlah kunjungan harian tersebut, jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan sebelum masuk periode libur Nataru, dimana kunjungan harian hanya 2.500 wisatawan per hari. Sumiarsa optimis hingga penutupan tahun, kunjungan wisatawan ke Desa Penglipuran akan tembus di 1 juta wisatawan.

Menurut Sumiarsa, puncak kunjungan saat libur Nataru akan terjadi di 1 Januari 2024, sementara di H-2 dan H-1 tahun baru kunjungan akan berkisar di angka 3.000 wisatawan, hal ini karena wisatawan yang berlibur di Bali banyak memilih merayakan tahun baru di kawasan pantai seperti Canggu, Kuta, Seminyak. Setelah merayakan malam perayaan tahun baru, baru mereka akan berkunjung ke destinasi seperti Penglipuran.

Walaupun kunjungan meningkat, manajemen Desa Wisata Penglipuran tidak menaikkan harga tiket, begitu juga di 2024, Sumiarsa menjelaskan harga tiket saat ini masih kompetitif.

Pada 2024, Sumiarsa menargetkan kunjungan 900.000 wisatawan, dia berharap bisa melampaui target tersebut, apalagi 2024 pariwisata Bali akan pulih seperti sebelum pandemi. “Kami optimis pada 2024 bisa tembus 900.000 wisatawan yang berkunjung,” ujar Sumiarsa.

Sebagai informasi, Desa Wisata Penglipuran memang menjadi salah satu destinasi wisata populer di Bali. Ketika rangkaian KTT G20 digelar di Indonesia pada 2022, sejumlah delegasi G20 mengunjungi desa ini. Mereka ingin mengetahui tradisi menjaga keseimbangan alam dan tradisi budaya pada masyarakat desa tersebut.

Uniknya pengunjung hanya dapat berjalan kaki mengelilingi desa ini. Dilarang menggunakan kendaraan bermotor, hal ini dilakukan untuk menjaga lingkungan Desa Penglipuran agar bebas dari polusi. Membuang sampah sembarangan, dilarang keras. Karena itu di Desa Penglipuran, sudah disediakan tempat sampah setiap 30 meter.

Desa Penglipuran adalah warisan leluhur sejak abad ke-13. Masyarakat desa mempertahankan tradisi nenek moyang mereka yang sudah berusia ratusan tahun. Sejak 1993 pemerintah menjadikan desa adat ini sebagai desa wisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper