Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

241.057 Orang Masuk Bali Melalui Pelabuhan Gilimanuk

Pergerakan masyarakat pada periode libur Nataru alami peningkatan melalui Pelabuhan Gilimanuk.
Foto udara kendaraan pemudik memenuhi kantong parkir Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Rabu (19/4/2023). Melonjaknya jumlah pemudik dari Bali ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Gilimanuk tersebut menyebabkan antrean memasuki kapal hingga 9 jam. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/nym.
Foto udara kendaraan pemudik memenuhi kantong parkir Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Rabu (19/4/2023). Melonjaknya jumlah pemudik dari Bali ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Gilimanuk tersebut menyebabkan antrean memasuki kapal hingga 9 jam. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/nym.

Bisnis.com, DENPASAR - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat 241.057 orang menyeberang dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk selama periode Natal 2023.

Puncak arus pertama untuk penumpang yang menyeberang dari Banyuwangi ke Bali pada arus berangkat Nataru terjadi di Sabtu (23/12/2023) atau H-2 Natal yang mencapai 43.467 orang, sedangkan untuk kendaraan roda dua dan empat puncaknya terjadi pada H-3 dengan total 31.836 unit roda dua serta 32.940 unit kendaraan roda empat,

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin, menjelaskan pergerakan masyarakat pada periode libur Nataru ini alami peningkatan seiring antusiasme masyarakat melakukan perjalanan bersama keluarga dan kerabat, yang juga berbarengan dengan libur anak sekolah.

"Kami melihat adanya peningkatan signifikan penumpang yang menggunakan kapal feri pada momen libur Natal khususnya para pengendara roda dua dan mobil pribadi yang ingin berlibur dengan keluarga jelang akhir tahun ini," jelas Shelvy dikutip dari siaran pers, Rabu (27/12/2023).

Selama Nataru ini, ASDP Cabang Ketapang telah menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai. ASDP menyediakan 57 unit kapal siap operasi, 792 kapasitas parkir di Pelabuhan Ketapang, dan 659 kapasitas parkir di Pelabuhan Gilimanuk.  

Untuk mengantisipasi puncak arus kedua jelang akhir tahun ini, ASDP telah mempersiapkan sejumlah strategi dan juga berkoordinasi aktif baik dengan BPTD selaku regulator dalam penentuan jadwal kapal, dan juga dengan pihak Kepolisian terkait dengan pengaturan lalu lintas jalur dari dan ke pelabuhan, demi menjaga kelancaran, keamanan dan ketertiban.

"Kami telah menyiapkan antisipasi terkait terjadinya antrian kendaraan di dalam pelabuhan, salah satunya dengan adanya screening tiket di area buffer zone, sebagai salah satu upaya delaying system sehingga kendaraan tidak memadati pelabuhan. Dan sesuai arahan Kementerian Perhubungan bahwa selama periode Angkutan Nataru, agar penumpang dan kendaraan penumpang mendapatkan prioritas utama dalam layanan," ujarnya.

Sejalan dengan arahan regulator tersebut, ASDP menyiapkan dermaga Bulusan demi mendukung pengalihan layanan bagi truk logistik dengan rute biasa LCM Ketapang menuju Gilimanuk, menjadi dari Bulusan menuju Gilimanuk. Harapannya dengan pemisahan antara kendaraan penumpang dan barang ini dapat meningkatkan kualitas operasional dan pelayanan di Pelabuhan Ketapang.

Selain itu, pengalihan layanan transportasi lintas laut bagi truk listrik juga dialihkan ke Pelabuhan Jangkar (Situbondo) menuju Lembar (NTB). Selama periode ini, Pelabuhan Ketapang fokus melayani pengguna jasa kendaraan kecil/ pribadi, roda dua dan bus wisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper