Bisnis.com, SURABAYA — Pengerjaan proyek pembangunan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) tengah dikebut untuk mencapai target rampung lebih cepat pada akhir tahun ini.
Regional Head 3 Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki menjelaskan, hingga saat ini area di BMTH yang telah 100 persen selesai dibangun yakni pengembangan gate dan perluasan terminal penumpang internasional atau biasa disebut Bali Cruise Terminal, pekerjaan infrastruktur dasar dan fasilitas umum, pekerjaan revetment dan retaining wall area pengembangan I mencapai, perpanjangan dermaga cruise timur 160 meter dan pekerjaan Taman Segara Kerthi.
“Bali Cruise Terminal sendiri saat ini sudah beroperasi. Hingga Agustus 2023, setidaknya sudah ada 50 kapal Cruise yang singgah di Pelabuhan Benoa,” katanya, Kamis (24/8/2023).
Dia melanjutkan, secara umum sebagian besar pekerjaan infrastruktur BMTH sudah berjalan sesuai rencana dan perkembangannya juga sesuai jadwal. Saat ini yang menjadi fokus pembangunan selanjutnya yakni pada area pengembangan I dan II.
“Area pengembangan yang masih dalam proses pengerjaan yakni pekerjaan revetment dan retaining wall area pengembangan II mencapai 93,130 persen, dan pekerjaan infrastruktur dasar zona pengembangan I telah mencapai 41,537 persen,” jelasnya.
Adapun area pengembangan I meliputi area UMKM, Fish Market, Taman Segara Kerti, Sport Center dan Yach Club. Sementara untuk area pengembangan II meliputi dermaga LNG, dermaga curah cair, dermaga peti kemas, Taman Wana Kerti dan pusat logistik.
Baca Juga
Ardhy optimistis pembangunan BMTH akan selesai sebelum 2024 atau paling cepat Desember tahun ini. Harapannya pembangunan BMTH sebagai Hub Pelabuhan Wisata terbesar bisa menambah kunjungan kapal pesiar yang membawa wisatawan mancanegara.
“Kami berharap dukungan berbagai pihak seperti Kemenhub akan sangat membantu penyelesaian proyek ini,” imbuhnya.