Bisnis, DENPASAR – Jumlah kapal pesiar yang bersandar di Pelabuhan Benoa pada awal 2023 terus meningkat seiring pembukaan pelabuhan terbesar ini paska penutupan akibat Covid-19.
Terbaru adalah kapal pesiar MSC Magnifica dengan muatan sebanyak 3.000 orang penumpang dari berbagai negara untuk berwisata di Pulau Dewata.General Manager PT Pelindo Cabang Pelabuhan Benoa, Anak Agung Gede Agung Mataram, menjelaskan dari 3.000 penumpang MSC Magnifica, sebanyak 2.042 orang merupakan wisman yang akan berkeliling Bali untuk berwisata. Adapun 928 orang kru juga melakukan aktivitas di Bali seperti berbelanja kebutuhannya sebelum berlayar kembali.
“Kapal pesiar MSC Magnifica ini sudah dua kali bersandar di pelabuhan Benoa, kami menyambut baik karena wisman yang turun berwisata ribuan orang, kemudian kapal ini akan sandar selama dua hari, jadi wisman memiliki waktu yang cukup banyak untuk berwisata. Tentu ini akan berdampak baik bagi ekonomi Bali,” jelas Gede Agung, Selasa (4/4/2023).
Agung Mataram mengakuinya beberapa kapal pesiar telah dijadwalkan akan bersandar di pelabuhan yang kini juga sedang mengalami renovasi tersebut. Kendati jumlahnya mulai banyak dibandingkan periode 2020-2022, tetapi masih belum melampaui tingkat kunjungan pada 2019. Meski demikian, pihaknya optimistis peningkatan kunjungan kapal pesiar akan terus terjadi seiring mulai dibukanya jalur pelabuhan.
Jumlah wisman yang masuk di Pelabuhan Benoa memang terus meningkat di 2023, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bali, Hanif Yahya, menjelaskan kunjungan wisman ke Bali melalui pelabuhan Benoa hingga Februari 2023 mencapai 8.389 wisman atau 1,28 persen dari keseluruhan kunjungan wisman ke Bali. Pada Februari saja, kunjungan wisman melalui pelabuhan Benoa mencapai 6.514 wisman atau meningkat 247 persen jika dibandingkan dengan kedatangan wisman pada Januari 2023 yang jumlahnya 1.875 wisman.
“Kunjungan wisman ke Bali memang 98,7 persen masuk melalui udara, tetapi kunjungan wisman melalui pelabuhan Benoa terus meningkat dibandingkan dengan saat pandemi,” jelas Hanif Yahya.
Baca Juga
Hanif juga menjelaskan, sampai Februari 2023 jumlah kunjungan wisman ke Bali sudah mencapai 655.535 kunjungan atau 45,59 persen dari jumlah kunjungan wisman ke Indonesia yang jumlahnya 1,4 juta orang. Pemprov Bali sendiri menargetkan kunjungan 4 juta wisman hingga Desember 2023.