Bisnis.com, DENPASAR – PT Pertamina Patra Niaga bersama Pemda di Bali menggelar operasi pasar tabung LPG 3 kg di sejumlah titik untuk menstabilkan harga gas LPG 3 kg jelang hari raya galungan dan kuningan yang berlangsung pada 2 Agustus 2023 hingga pertengahan Agustus nanti.
Pertamina dan Pemda sudah menetapkan titik lokasi operasi pasar, mulai dari Kota Denpasar ditetapkan 9 titik lokasi, kemudian Kabupaten Gianyar 3 titik lokasi, Karangasem 8 titik, dan kabupaten Bangli.
Area Manager Communication and CSR PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, menjelaskan untuk operasi pasar di Denpasar disiapkan 1.800 tabung, kemudian di Gianyar 530 tabung, Karangasem 1.400 tabung dan Bangli 1.120 tabung. “Operasi pasar kami sudah gelar sejak 17 Juli 2023 hingga jelang galungan nanti. Setiap hari kami menyiapkan 200 tabung yang bisa dibeli masyarakat di lokasi. Kami berharap dengan operasi pasar ini harga bisa terkendali,” jelas Ahad dari keterangan resminya, Rabu (26/7/2023).
Baca Juga
Kelompok masyarakat yang bisa memperoleh tabung LPG 3 kg antara lain kelompok rumah tangga kurang mampu, UMKM, nelayan, petani. Sedangkan kelompok masyarakat dengan ekonomi menengah ke atas diharapkan tidak menggunakan LPG subsidi. Ahad juga meminta masyarakat untuk membeli LPG langsung di pangkalan agar harga yang didapat sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Saat ini pemerintah sedang melaksanakan program subsidi tepat LPG dimana dalam program tersebut pangkalan LPG 3 kg difungsikan sebagai lembaga penyalur tingkat akhir yang melayani konsumen individu secara langsung dan tidak mengutamakan pengecer atau pemborong. Tujuannya agar warga yang berhak terjamin mendapatkan LPG 3 kg dengan harga eceran tertinggi. Karena kalau di pengecer tidak ada yg bisa mengontrol penggunaannya untuk konsumen yang ditentukan.
Pertamina juga mencatat saat ini rata – rata konsumsi LPG di Bali mencapai 264.000 tabung per hari dan diproyeksikan akan meningkat jelang hari raya nanti.