Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kekeringan di Lombok Selatan Butuh Solusi Permanen

Kekeringan masih menjadi masalah tahunan di Lombok Barat, Lombok Tengah dan Lombok Timur. 
Pantai Senggigi./gililombok.com
Pantai Senggigi./gililombok.com

Bisnis.com, DENPASAR — Kekeringan masih menjadi masalah tahunan di kawasan Lombok Selatan, Nusa Tenggara Barat yang meliputi tiga kabupaten yakni Lombok Barat, Lombok Tengah dan Lombok Timur. 

Kekeringan terjadi mulai dari kecamatan Sekotong Lombok Barat, kemudian kecamatan Praya Barat, Praya Timur, terus hingga masuk Lombok Timur di kecamatan Jerowaru dan sekitarnya. 

Ketika memasuki kemarau, masyarakat kesulitan akses air bersih untuk kebutuhan rumah tangga. Masalah ini terjadi setiap tahun dan belum ada solusi permanen untuk mengatasi kekeringan tersebut. Selama ini solusi yang dilakukan oleh pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan menyalurkan air bersih. Masyarakat juga berinisiatif membeli air yang harganya Rp350 per tangki. 

Bendungan Pandan Dure, Lombok Timur yang sebenarnya dibangun untuk mengatasi krisis air di Selatan, belum mampu menjadi solusi, karena belum dibangunnya jaringan air bersih dari bendungan pandan dure ke wilayah Selatan. Kepala BPBD NTB Ahmadi, mengakui harus ada solusi permanen untuk mengatasi kekeringan di Lombok Selatan. Salah satu jalan yang ditawarkan BPBD dengan membuat saluran pipa dari beberapa sumber air. 

"Solusi yang kami tawarkan, pemerintah bisa membuat saluran pipa dari KEK Mandalika yang nyambung ke Jerowaru dan sekitarnya. Kenapa dari KEK, karena KEK Mandalika menerima debit air 150 liter per detik, dan itu menurut kami bisa diteruskan untuk membantu wilayah yang kering," jelas Ahmadi, Rabu (8/6/2023). 

Selain dari KEK Mandalika, menurut Ahmadi jaringan pipa bisa dibangun dari aliran bendungan Sesaot yang sudah sampai wilayah Jenggik. Pemerintah bisa membangun jaringan pipa dari Jenggik dan diteruskan hingga ke Jerowaru.

Untuk merealisasikannya butuh kolaborasi antara Pemda dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara sebagai pengelola bendungan. Selain itu, pulau - pulau kecil yang berada di Lombok Selatan seperti pulau Marengkek, Gili Gede juga mengalami kekeringan setiap tahun. Penganannya akan lebih komplek karena berada di pulau yang berbeda. 

Menurut Ahmadi solusinya adalah membangun pipa bawah laut, namun itu bisa direalisasikan jika jaringan pipa sudah terbangun hingga Jerowaru. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper