Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Jelang Lebaran, Bank Mandiri Siapkan Rp675 Miliar Uang Tunai Baru di Bali

Sebagian besar alokasi kebutuhan uang tunai digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengisian ATM Bank Mandiri yang kebutuhannya mencapai Rp39,6 miliar per hari.
Harian Noris Saputra
Harian Noris Saputra - Bisnis.com 10 April 2023  |  23:30 WIB
Jelang Lebaran, Bank Mandiri Siapkan Rp675 Miliar Uang Tunai Baru di Bali
Gedung kantor pusat Bank Mandiri. - Bloomberg/Dimas Ardian

Bisnis.com, DENPASAR – Bank Mandiri menyiapkan uang tunai sejumlah Rp675 miliar untuk memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat yang diprediksi meningkat jelang Lebaran 2023.

Sebagian besar dari alokasi kebutuhan uang tunai digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengisian ATM Bank Mandiri yang kebutuhannya mencapai Rp39,6 Miliar per hari selama periode libur dan cuti Lebaran.

Regional CEO Bank Mandiri Region XI Bali & Nusa Tenggara, Winardi Legowo, menjelaskan kebutuhan uang tunai saat Lebaran 2023 diprediksi akan meningkat 8,7 persen jika dibandingkan pada 2022, karena aktivitas perekonomian di Bali sudah meningkat drastis.

“Guna mendukung penyaluran uang tunai ke masyarakat Bali, kami juga telah mengoptimalisasi pengisian 323 mesin ATM Bank Mandiri yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia sejak akhir bulan lalu hingga saat libur Lebaran,” kata Winardi, Jumat (31/3/2023).

Selain mesin ATM, dia melanjutkan, Bank Mandiri juga mengoptimalkan channel-channel pembayaran online untuk membantu nasabah bertransaksi dengan cepat, antara lain dengan mesin EDC dan aplikasi Livin’ by Mandiri.

“Kami telah melakukan preventive maintenance untuk sekitar 323 ATM dan 14.423 EDC yang berlokasi strategis seperti di bandara, terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan, hotel, SPBU dan tempat wisata,” kata Winardi.

Bank Mandiri juga akan memastikan kesiapan jaringan IT secara optimal untuk mengantisipasi kenaikan transaksi yang dilakukan nasabah pada seluruh channel pembayaran elektronik, dengan membentuk tim monitoring IT yang selalu siaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

bali Mudik Lebaran
Editor : Miftahul Ulum

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top