Bisnis.com, DENPASAR – Arus pemudik Lebaran 2023 dari Bali ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Gilimanuk diprediksi hingga 1,4 juta orang atau meningkat 23 persen jika dibandingkan momen serupa 2022 sebanyak 1,2 juta orang.
Arus mudik diproyeksikan bakal mulai pada sepekan sebelum Idulfitri. Manajer Usaha Gilimanuk PT ASDP Indonesia Ferry, Djumadi menjelaskan arus mudik pada 2023 akan meningkat signifikan jika dibandingkan 2022. Selain arus penumpang yang akan meningkat, arus kendaraan yang akan menyeberang juga diproyeksikan akan meningkat hingga 3,4 juta unit kendaraan.
Peningkatan arus kendaraan ini berasal dari kendaraan roda dua, mobil hingga bus yang akan mengangkut pemudik dari Bali ke pulau Jawa. “Kendaraan yang menyeberang kami prediksi akan meningkat 12 persen pada arus mudik tahun ini, itu kendaraan yang keluar maupun masuk Bali. Kemudian dalam satu hari jumlah kendaraan yang menyeberang dari Bali mencapai 3.500 unit,” jelas Djumadi, Senin (10/4/2023).
ASDP Gilimanuk menyiapkan tujuh dermaga untuk beroperasi penuh selama 24 jam untuk mempercepat arus penumpang dari Bali ke Pulau Jawa. Djumadi menjelaskan sejumlah 49 kapal akan beroperasi selama arus mudik berlangsung. Setiap dermaga akan disiagakan 4 - 5 kapal sehingga tidak terjadi antrian panjang penumpang di pelabuhan.
Gilimanuk merupakan pintu utama keluar Bali, diprediksi lebih dari 2 juta orang akan meninggalkan Bali pada arus mudik tahun ini. Selain dari Gilimanuk, pemudik dari Bali banyak menuju NTB melalui pelabuhan Padang Bai. Pemudik juga diprediksi akan banyak menggunakan jasa angkutan udara dari Bandara Ngurah Rai.
Kepala Dinas Perhubungan Bali, IGW Samsi Gunarta, menjelaskan Pemprov Bali sudah melakukan sejumlah persiapan untuk mendukung arus mudik 2023, di antaranya dengan menyiapkan personel yang bertugas melayani pemudik di sejumlah lokasi penting seperti terminal Mengwi, pelabuhan dan jalan-jalan yang dilalui pemudik.
Baca Juga
“Kami sudah berkoordinasi dengan Polda Bali untuk penempatan personel, kemudian pengecekan kelayakan bus juga berjalan untuk memastikan kelayakan bus yang digunakan pemudik. Tahun ini kami prediksi meningkat masyarakat yang akan mudik,” kata Gunarta.