.jpg)
Bisnis.com, DENPASAR - Sebanyak tiga kapal milik BUMN, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Denpasar, Bali, menjalani perawatan tahunan yang dijadwalkan rampung pada awal April untuk memperkuat layanan angkutan Lebaran 2023.
“Kapal siap beroperasi untuk angkutan Lebaran,” kata Kepala Pelni Cabang Denpasar Muhammad Ardiansyah di Denpasar, Selasa (28/3/2023).
Total ada empat kapal motor (KM) yang beroperasi di Pelabuhan Benoa, Denpasar yakni KM Tilongkabila, KM Awu, KM Binaiya dan KM Leuser.
Adapun perawatan itu di antaranya untuk melakukan pengecatan, perbaikan fasilitas keselamatan hingga penebalan plat kapal.
Tiga kapal yang menjalani perawatan itu yakni KM Awu yang menjalani perawatan tahunan sejak 13 Maret hingga diperkirakan selesai pada awal April 2023.
KM Awu melayani rute Surabaya-Kumai-Surabaya-Benoa-Bima-Waingapu-Ende-Kupang-Kalabahi pergi pulang (PP).
Baca Juga
Sedangkan KM Leuser menjalani perawatan sejak 1 Maret 2023 menjalani perawatan di PT Penataran Angkatan Laut (PAL) di Surabaya.
Kemudian KM Binaiya sudah selesai menjalani perawatan di Semarang dan sudah mulai beroperasi beberapa hari lalu di Pelabuhan Benoa.
Hanya KM Tilongkabila yang sudah lebih dahulu menjalani perawatan tahunan sehingga hanya kapal itu yang beroperasi selama tiga kapal lainnya menjalani perawatan.
KM Tilongkabila melayani rute Lembar-Bima-Labuan Bajo-Makassar-Bau Bau-Raha-Kendari-Luwuk-Gorontalo-Bitung-PP.
Sebelumnya, Kepala Kesektretariatan Perusahaan PT Pelni Opik Taufik menjelaskan perawatan kapal milik Pelni sebagai bentuk kesiapan menghadapi angkutan Lebaran 2023.
Adapun rata-rata lama pengerjaan perawatan berkisar 14 hingga 45 hari.
Ia menambahkan angkutan Lebaran 2023 dijadwalkan berlangsung pada 7 April hingga 8 Mei 2023.
PT Pelni menyiapkan 26 kapal penumpang untuk melayani 70 pelabuhan singgah dan 42 kapal perintis untuk melayani 273 pelabuhan singgah.
Sebagai BUMN bidang jasa pelayaran, saat ini Pelni mengoperasikan 26 kapal penumpang yang melayani 1.058 ruas dan menyinggahi 71 pelabuhan.
