Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Bali Bakal Rekrut 600 Pemandu Lokal untuk Layani Wisman Tiongkok

Kami prioritaskan anak muda Bali yang memiliki potensi dan minat sebagai pemandu, ini juga untuk antisipasi kedatangan wisman Tiongkok secara reguler.
Harian Noris Saputra
Harian Noris Saputra - Bisnis.com 24 Februari 2023  |  18:58 WIB
Bali Bakal Rekrut 600 Pemandu Lokal untuk Layani Wisman Tiongkok
Wisman China menunggu kemunculan lumba-lumba. - Ist

Bisnis.comDENPASAR — Pemprov Bali bersama pelaku industri pariwisata bakal membuka rekrutmen pemandu atau guide lokal untuk melayani wisman Tiongkok dan mencegah masuknya pemandu asing.

Para pemandu akan dilatih melayani tamu Tiongkok dan tamu negara lainnya selama berada di Bali, para travel agent juga bakal dianjurkan menggunakan pemandu yang sudah dilatih tersebut sehingga para wisman bisa menikmati Bali dengan lebih baik.

Ketua Asita Bali, Putu Winastra menjelaskan perekrutan pemandu lokal ini bagian dari upaya menciptakan pariwisata Bali yang berkualitas, dan membuka lapangan kerja bagi warga lokal yang selama ini sudah terdampak pandemi Covid-19.

“Kami prioritaskan anak muda Bali yang memiliki potensi dan minat sebagai pemandu, ini juga untuk antisipasi kedatangan wisman Tiongkok secara reguler, memang saat ini baru menggunakan pesawat carter, sekali datang 200 orang, masih sedikit, tapi harus disiapkan,” jelas Winastra, Jumat (24/2/2023).

Menurut Winastra, jika tidak disiapkan sumber daya lokal, lapangan kerja sebagai pemandu malah akan diambil oleh orang luar Bali, padahal saat ini banyak warga Bali yang membutuhkan lapangan pekerjaan. Untuk teknis perekrutan, Winastra menyebut akan membentuk tim kelompok kerja (Pokja) yang bertugas melakukan perekrutan.

Selain itu, Winastra juga menjelaskan ASITA akan lebih fokus membidik wisman berkualitas yang memiliki spending atau belanja yang tinggi dan length of stay yang panjang. Strategi ini lebih bagus dari pada hanya mengejar kuantitas kunjungan tapi mengabaikan kualitas wisman. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

bali pariwisata bali Pariwisata pemandu wisata asita
Editor : Miftahul Ulum

Artikel Terkait



Berita Terkini

Terpopuler

Banner E-paper
back to top To top