Bisnis.com, DENPASAR — Pemprov Bali bersama pelaku industri pariwisata bakal membuka rekrutmen pemandu atau guide lokal untuk melayani wisman Tiongkok dan mencegah masuknya pemandu asing.
Para pemandu akan dilatih melayani tamu Tiongkok dan tamu negara lainnya selama berada di Bali, para travel agent juga bakal dianjurkan menggunakan pemandu yang sudah dilatih tersebut sehingga para wisman bisa menikmati Bali dengan lebih baik.
Ketua Asita Bali, Putu Winastra menjelaskan perekrutan pemandu lokal ini bagian dari upaya menciptakan pariwisata Bali yang berkualitas, dan membuka lapangan kerja bagi warga lokal yang selama ini sudah terdampak pandemi Covid-19.
“Kami prioritaskan anak muda Bali yang memiliki potensi dan minat sebagai pemandu, ini juga untuk antisipasi kedatangan wisman Tiongkok secara reguler, memang saat ini baru menggunakan pesawat carter, sekali datang 200 orang, masih sedikit, tapi harus disiapkan,” jelas Winastra, Jumat (24/2/2023).
Menurut Winastra, jika tidak disiapkan sumber daya lokal, lapangan kerja sebagai pemandu malah akan diambil oleh orang luar Bali, padahal saat ini banyak warga Bali yang membutuhkan lapangan pekerjaan. Untuk teknis perekrutan, Winastra menyebut akan membentuk tim kelompok kerja (Pokja) yang bertugas melakukan perekrutan.
Selain itu, Winastra juga menjelaskan ASITA akan lebih fokus membidik wisman berkualitas yang memiliki spending atau belanja yang tinggi dan length of stay yang panjang. Strategi ini lebih bagus dari pada hanya mengejar kuantitas kunjungan tapi mengabaikan kualitas wisman.